Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polemik Keberangkatan Umrah di First Travel
31 Maret 2017 17:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu travel umrah yang saat ini sedang naik daun, First Travel, didatangi para calon jemaahnya. Mereka mempertanyakan alasan tertundanya keberangkatan bulan Mei 2017, padahal sudah daftar sejak setahun lalu.
ADVERTISEMENT
Para jemaah itu mendatangi kantor First Travel di Jl Radar Auri No 1, Depok, Jawa Barat. Selain itu, para jemaah juga mendatangi kantor pusat First Travel di Jl TB Simatupang, Jaksel.
Dari surat edaran First Travel yang ditunjukkan salah seorang calon jemaah, diketahui First Travel tak bisa memberangkatkan umrah jemaah di bulan Mei 2017. Tidak disebutkan alasannya, namun akan diusahakan sampai akhir bulan Mei. Berikut poin-poin lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Namun menurut salah seorang jemaah yang enggan disebutkan namanya, proses pencairan itu tidak disemudah yang disebutkan. Banyak yang merasa prosesnya terlalu berbelit.
Salah satu jemaah, Diarson Lubis, mengatakan bahwa bulan Mei ini harusnya dia bersama 1.500 orang jemaah lainnya berangkat ke Tanah Suci. Namun mereka tiba-tiba mendapat kabar bahwa keberangkatan mereka dibatalkan.
"Sampai saat ini belum ada kepastian, saya sudah tiga hari minta kejelasan. Katanya Kamis mau diselesaikan dan Jumat sudah ada jawabannya. Tapi sekarang belum ada juga, dijanjikan melulu," ungkap Lubis.
Menurut pengakuan Lubis, pihak First Travel telah memberikan jadwal keberangkatan namun beberapa kali mengubah jadwal keberangkatan tersebut. "Saudara saya dua orang sudah dikasih jadwal, tapi di reschedule. Padahal mereka sudah izin cuti sama atasannya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga terlontar dari calon jemaah lainnya. Mereka mengatakan sudah melunasi pembayaran sejak tahun 2016 silam dan harusnya berangkat tahun 2017. Pihak travel beralasan penundaan dan penjadwalan ulang ini disebabkan karena masalah visa.
Tidak ada penjelasan resmi terkait masalah ini, para jemaah hanya diberikan kabar oleh para agen melalui surat yang dikirimkan pihak First Travel pada 13 Maret silam.
Hingga sore hari ini, beberapa jemaah terlihat masih bertahan di kantor First Travel untuk meminta kepastian.
kumparan masih mencoba untuk mengkonfirmasi hal ini kepada pihak First Travel di kantor TB Simatupang. Namun belum ada yang memberi penjelasan. Direktur Utama First Travel Andika Surachman saat dihubungi lewat telepon juga belum memberikan respons.
ADVERTISEMENT