Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polemik PDIP dengan Ade Armando soal Adanya Kontrak Politik
13 Juni 2023 8:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Politikus sekaligus caleg PSI Ade Armando ramai dibicarakan di Twitter karena menyebut ada kontrak politik Ganjar Pranowo dengan PDIP. Ia mendengar isu, bila Ganjar terpilih di Pilpres 2024, menteri-menterinya akan ditunjuk PDIP.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah," cuit Ade dikutip Senin, (12/6). Ade mengizinkan kumparan mengutip twitnya.
Lantas, dari mana Ade mendapat isu tersebut?
"Itu informasinya enggak dari satu ya, tapi dua orang dan di kalangan relawan itu sudah menyebar. Di relawan keseluruhan, saya kan Ganjarian ya. Banyak yang menghubungi saya untuk mempertanyakan dan bilang denger bener itu," jelasnya.
"Nah, saya karena tidak tahu jawaban pasti saya harus tanya di ruang publik saya itu. Mudah-mudahan bisa diklarifikasi, mudah-mudahan tidak benar kontrak politik itu," kata dia.
ADVERTISEMENT
PPP Tepis Ade Armando
PPP yang sudah berkoalisi dengan PDIP, menepis isu tersebut.
"Saya rasa tidak seperti itu," ucap Waketum PPP Arsul Sani kepada kumparan, Senin (12/6).
Anggota Komisi III DPR itu menyebut koalisi tidak hanya dilandasi soal komitmen dalam kabinet, tapi ada hal-hal lain yang lebih prinsip.
"Prinsip musyawarah dan pembicaraan dari hati ke hati antara Ganjar Pranowo kalau terpilih sebagai presiden, PDIP, dengan partai-partai pengusung termasuk PPP, itu yang akan melandasi bukan hanya soal kabinet, tapi juga soal hal lain," bebernya.
"Bagi PPP sendiri hal-hal seperti itu ya tidak usah diramaikan di ruang publik, apalagi dasarnya kan rumor," pungkasnya.
PDIP Bantah
Ketua DPP Prof Hendrawan Supratikno membantah cuitan politikus sekaligus caleg PSI Ade Armando soal kontrak politik Ganjar Pranowo dengan PDIP.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada transaksional begitu, itu kepala desa mungkin begitu sama bohirnya," kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (12/6).
Politikus senior itu menyebut, kalau pun ada kerja sama, tak ada seperti jual beli jabatan seperti yang disampaikan Ade. Yang ada hanya demi kepentingan ideologis.
"Tapi kita bisa paham kalau pun ada kesepakatan itu sifatnya lebih ideologis bukan transaksional. Jadi karena PDIP sedang memperjuangkan GBHN atau pokok haluan negara dalam amandemen konstitusi," katanya.
"Jadi itu sebabnya sangat ideologis untuk hal ini. Itu penting sekali," sambung Hendrawan.