Polemik Sponsor Formula E di Jakarta ePrix

3 Juni 2022 7:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau persiapan Jakarta E-Prix. Foto: Instagram/@ahmadsahroni88
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau persiapan Jakarta E-Prix. Foto: Instagram/@ahmadsahroni88
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyelenggaraan ajang Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022 mendapat begitu banyak dukungan termasuk dari pihak sponsor. Setidaknya ada sekitar 30 perusahaan swasta dan 1 BUMD DKI Jakarta yang mensponsori ajang Jakarta E-Prix ini.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar atas kepercayaan para sponsor lintas sektor dan industri, karena dukungan mereka tentu akan sangat berkontribusi atas suksesnya ajang Jakarta E-Prix ini,” kata Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (2/6).
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi yang besar atas kepercayaan para sponsor lintas sektor dan industri. Dari perbankan, terima kasih kepada Bank Artha Graha International. Melalui Agi sebagai digital apps dari Bank Artha Graha Internasional, yang juga mengusung kampanye kepedulian akan lingkungan, sebagai bentuk Financial-Life-Balance," tambah Gunung.
Selain sponsor dari perusahaan swasta, Gunung menyampaikan terdapat sejumlah sponsor global yang dibawa pihak Formula E Operation (FEO) untuk mendukung acara Jakarta E-Prix 2022 di berbagai seri balapan.
ADVERTISEMENT
Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, terdapat juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO. Sponsor global tersebut hadir di semua balapan di berbagai negara. Untuk nama-nama sponsor globalnya bisa di cek langsung di situs fiaformulae.com,” tambah Gunung.
Daftar sponsor tetap yang bekerja sama selama satu musim ajang Formula E adalah ABB, Julius Bar, Michelin, Heineken, Moët & Chandon, TAG Heuher, DHL, BOSS, Antofagasta PLC, enel X Way, Copper.co, Bosch, Allianz, dan Etihad.
Pada kesempatan yang sama, VP Communications Jakarata E-Prix, Iman Sjafei menambahkan bahwa untuk bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson sebagai Official 5G Partner of the Jakarta E-Prix.
ADVERTISEMENT
“Kami juga berpartner secara eksklusif dan satu-satunya dengan Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson untuk layanan 5G di sekitar lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Hal ini tentunya kami harapkan dapat memberikan pengalaman digital telekomunikasi terbaik bagi para pebalap, kru tim balap, dan panitia yang terlibat, serta masyarakat umum,” tutur Imam.
"Dan tidak lupa dengan lokasinya yang strategis serta pelayanan terbaik, kami mengucapkan terima kasih kepada Discovery Ancol sebagai satu satunya official partner dari industri perhotelan, yang ikut mendukung hospitality dalam gelaran Formula E ini. “ sambungnya.
Anak Perusahaan Pertamina Batal Jadi Sponsor Formula E
Foto udara Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Anak buah perusahaan Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional diketahui batal menjalin kerja sama sponsorship dengan ajang Jakarta E-Prix.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya salah satu produk dari perusahaan yang bernama Pertamina Renewable Diesel dikonfirmasi menjadi sponsor Formula E dengan skema memberikan potongan harga pembelian bahan bakar untuk menyalakan mesin pengisian baterai mobil sebesar Rp 1 miliar.
“Ternyata bentuk sponsorship itu bukan sponsor, tapi ngasih discount dari pembelian bahan bakar,” kata VP Organizing Committee, Iman Sjafei kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (1/6).
Kerja sama tersebut tidak jadi disepakati antara kedua belah pihak untuk menghindari temuan indikasi penggelapan dana oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, dikhawatirkan diskon yang diberikan justru malah jadi temuan BPK.
“Tapi untuk good corporate goverment (GCG) pihak panitia memutuskan untuk tidak mengambil diskon, jadi most likely enggak jadi (kerja sama),” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak panitia tetap membeli bahan bakar pengisian generator mesin itu dari anak perusahaan Pertamina itu tanpa mengambil potongan harga yang semula ditawarkan.
Sahroni Kecewa BUMN Tak Sponsori Formula E: Kami Ngotot Jadi Bagian dari RI
Mobil replika Formula E usai unboxing di Stadion Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta , Kamis (26/5/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Foto udara Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Sedikitnya sudah ada 31 sponsor yang bergabung dalam gelaran Formula E Jakarta e-Prix 2022. Sayangnya, tidak ada satu pun perusahaan BUMN yang bergabung.
Hal ini membuat Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni kecewa. Dia bahkan menuliskan pesan khusus untuk BUMN terkait hal ini.
“BUMN tidak berikan sponsor apa pun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar FULL,” tulis Sahroni dalam unggahan instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Kamis (2/6).
“Maaf nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah @kementerianbumn kami enggak ngotot minta, tapi ngotot untuk jadi bagian INDONESIA,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sahroni: Gua Melas ke BUMN untuk Indonesia, Bukan soal Duit tapi Pride
Ketua OC Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, lagi-lagi mengutarakan kekecewaannya karena belum ada BUMN yang bergabung menjadi sponsor Formula E. Dia tak masalah bila disebut memelas minta dukungan karena pada dasarnya, ini untuk Indonesia, bukan Jakarta apalagi dirinya.
"Saya menyampaikan per hari ini tentang BUMN. Kenapa orang bilang 'lo melas-melas kemarin minta sponsor," tutur Sahroni saat konferensi pers di Monas, Jakarta, Kamis (2/6).
Sahroni mengatakan, tak ada alasan lain dirinya terus menerus mengajak BUMN untuk bergabung menjadi sponsor gelaran Jakarta e-Prix 2022. Sebab, sebagai bagian dari negara, dapat menunjukkan Indonesia hadir dalam perhelatan dunia.
"Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara bukan melas karena faktor yang lain. Karena saya melas untuk BUMN untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan formula E," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN hadir itu untuk Indonesia, bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya?" ucap politikus Partai NasDem itu.