Polemik Tolak Timnas Israel: RI Bisa Masuk Daftar Hitam; Disebut Bukan Isu Agama

25 Maret 2023 7:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-20 Israel. Foto: Instagram/@israel_football_association
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-20 Israel. Foto: Instagram/@israel_football_association
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni mendatang. Ajang itu menuai polemik karena akan diikuti oleh Timnas Israel.
ADVERTISEMENT
Piala Dunia U-20 akan digelar di 6 kota yakni Bali, Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Meski Israel belum diketahui akan main di mana, namun penolakan sudah datang dari sejumlah kepala daerah, seperti Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel dan menghormati Palestina menjadi alasan penolakan tersebut.
Lantas bagaimana dengan kota lain?
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ssaat penyerahan 11 mobil operasional pinjam pakai di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/3/2023). Foto: Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Menurutnya keputusan untuk menolak atau menerima Israel ada di Pemerintah Pusat.
"Kalau saya ini menunggu keputusan pemerintah pusat ya maka otomatis itu menunggu undian drawing dulu," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (24/3).
Drawing nantinya akan digelar 31 Maret 2023. Indonesia berada di Pot 1 karena tuan rumah dan Israel Pot 4, jadi secara regulasi umum mungkin saja bertemu.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak pernah tahu Israel main di mana. Jadi kami sambil melihat gimana pemerintah menjalankan aturan FIFA," jelasnya.

Solo Tetap Siapkan Venue

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. Istimewa
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mengetahui penolakan Gubernur Jateng terkait Timnas Israel. Namun demikian, ia tetap memastikan venue dan persiapan Piala Dunia U-20 berjalan lancar dan aman, meskipun ada statement dari sejumlah gubernur yang menolak timnas Israel ke Indonesia.
"Tugas saya sebagai tuan rumah menyiapkan venue, dah itu saja. Kami pastikan acara berjalan lancar dan aman di Kota Solo,” kata Gibran di Balai Kota, Jumat (24/3).
Ditanya terkait penolakan Gubernur Jateng dan Gubernur Bali terkait timnas Israel ke Indonesia merupakan bagian sikap dari PDIP, Gibran mengaku tidak mendapatkan arahan atau instruksi dari PDIP. Gibran juga tidak mau menanggapi dampak dari penolakan sejumlah gubernur.
ADVERTISEMENT

PPP Bersurat ke Menpora Tolak Timnas Israel

Timnas U-20 Israel. Foto: Instagram/@israel_football_association
Juru bicara DPP PPP Usman M. Tokan mendesak Plt Menpora Muhadjir Effendy berkirim surat ke FIFA. Guna mendorong mempertimbangkan kehadiran timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia Mei mendatang.
"Mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel," kata Usman kepada wartawan, Jumat (24/3).
Usman meyakini olahraga dapat mempersatukan antar bangsa. Namun dia menuturkan, khusus Israel, secara tegas partainya menolak kehadiran timnas mereka.
"PPP akan tetap bersama rakyat, PPP tidak ingin hati rakyat terluka dan ditambah dalam lukanya atas penindasan rakyat Israel kepada Palestina," imbuhnya.

Mungkinkah Timnas Israel Ditolak?

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
Menurut Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana, Indonesia tidak bisa menggelar Piala Dunia U-20 tanpa Timnas Israel.
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah lelang pada 2019. Sementara Israel melaju ke ajang tersebut setelah lolos kualifikasi.
Maka itu Hikmahanto meminta Indonesia segera berkomunikasi dengan FIFA bila memang tidak bisa menerima Timnas Israel sehingga organisasi sepak bola dunia tersebut bisa menunjuk tuan rumah baru.
Namun, lanjut Hikmahanto, hal tersebut akan ada konsekuensinya bagi Indonesia.
"Konsekuensi Indonesia adalah Indonesia akan masuk dalam daftar hitam event-event olah raga dunia, seperti Olimpiade mengingat keberadaan Israel sebagai peserta diakui," kata Hikmahanto.

Timnas U-20 Israel ke Indonesia Tak Ada Hubungannya dengan Isu Agama

Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Cholil Qoumas menilai isu Timnas Israel bukan soal agama. Ia pun menolak berkomentar panjang terkait polemik tersebut.
ADVERTISEMENT
"Soal timnas Israel enggak ada hubungannya dengan isu agama," kata Menag di Istana Negara, Jumat (24/3).