Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polemik Trotoar Depan Kedubes AS, Warga Protes Dilarang Melintas
6 Juni 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Trotoar di depan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, menjadi sorotan. Jika lazimnya trotoar bisa dilalui pejalan kaki dengan bebas, trotoar di kawasan tersebut justru ditutup untuk umum dan dijaga ketat oleh petugas.
ADVERTISEMENT
Padahal, gedung Kedubes Amerika Serikat ini berbatasan dengan Istana Wakil Presiden RI dan Balai Kota DKI Jakarta. Namun, akses pejalan kaki hanya bisa sampai depan kawasan Istana Wakil Presiden saja.
Perbatasan trotoar istana dan Kedubes AS dipisahkan oleh pembatas beton dan kawat berduri. Bahkan pembatasan akses ini juga melebar hingga jalan raya, ada pembatas beton dan plastik yang membuat kendaraan tidak bisa melintas terlalu dekat dengan gedung Kedubes.
Salah satu warga Jakarta, Selena Pasaribu, mengaku pernah diusir oleh satpam karena berjalan di trotoar Kedubes AS. Ia mengeluh kebijakan ini merugikan dirinya selaku pejalan kaki.
“Karena ada demo, aku nggak bisa masuk ke Jalan Medan Merdeka Selatan, jadi sama taksi online di drop di pertigaan. Pas jalan di trotoar, udah sampe deket pos, didatengin satpam, disuruh sama satpam balik lagi, nggak boleh lewat,” cerita Selena kepada kumparan, Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT
Karena aturan itu, Selena bersama tiga orang temannya terpaksa berjalan di jalan raya sampai ke wilayah depan Istana Wakil Presiden.
“Padahal ini kan fasilitas publik, kok gitu ya? kan kami bayar pajak juga. Katanya DKI lagi mendorong warga jalan kaki,” lanjutnya.
Trotoar depan Kedubes Amerika Serikat ini merupakan fasilitas umum milik pemerintah. Untuk itu, Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta pun akan melakukan koordinasi dengan pihak Kedubes, Pemprov DKI Jakarta, dan Kementerian Luar Negeri untuk menemukan jalan keluar.
“Memperhatikan animo dan aspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS di Jl Medan Merdeka Selatan dan juga memperhatikan bahwa pada area tersebut juga terdapat perimeter pengamanan Kedubes, maka Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan unsur Pemprov DKI Jakarta terkait dan juga dengan Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni, dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT