Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polisi: 4 Orang Jadi Korban Tawuran Suporter Persitara di Pasar Rebo
7 Agustus 2018 10:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Polisi masih terus menyelidiki kasus tawuran suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, dengan warga Pasar Rebo, Jakarta Timur. Akibat tawuran ini, total ada empat orang yang menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia akibat luka bacok.
ADVERTISEMENT
"Total ada empat orang korban, tiga luka dan satu tewas. Untuk yang luka sudah mendapatkan perawatan di RS Pasar Rebo," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ida Ketut saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (7/8).
Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Meski demikian, polisi masih terus mencari pelaku lainnya. Hal ini merujuk pada pasal yang digunakan adalah 170 KUHP tentang Tindak Pidana Pengeroyokan Secara Bersama-sama.
"Jelas masih akan bertambah (tersangka) kita masih terus lakukan penyelidikan," ucap Ida.

Ida mengungkapkan polisi masih terus meminta keterangan tambahan dari para saksi dan korban selamat. Namun, ia tidak bisa membeberkan lebih lanjut terkait keterangan dari para saksi itu.
"Ini kan teknis penyelidikan, tidak bisa kita ungkap dulu," ujar Ida.
ADVERTISEMENT
Tawuran antara suporter dan warga ini terjadi pada Sabtu sore (4/8). Diduga tawuran terjadi akibat para suporter yang menjarah dagangan warga saat hendak menonton pertandingan lanjutan Liga 3 di Stadion Brigif 1 Kalisari. Pertandingan itu melibatkan Persitara Jakarta Utara melawan ABC Wirayuda.
Warga yang tidak terima dagangannya dijarah akhirnya melawan. Akibatnya, terjadi kerusuhan yang menyebabkan dua orang terluka atas nama Ariful Huda dan Budi Effendi. Sementara satu orang bernama William, tewas setelah dibacok punggung dan pinggangnya.