news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Polisi: Ada 2 DNA Misterius di Kebakaran Glodok Plaza, Diduga Belum Dilaporkan

5 Maret 2025 12:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangunan Glodok Plaza pasca terbakar, Jakarta Barat, Jumat(24/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangunan Glodok Plaza pasca terbakar, Jakarta Barat, Jumat(24/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menemukan dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan data 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Temuan ini memunculkan dugaan adanya korban yang belum dilaporkan hilang ke polisi.
“Terdapat delapan individu yang berdasarkan laporan orang hilang yang belum ditemukan. Kalau kita kelompokkan jadi dua, enam individu perempuan dan dua individu laki-laki,” ujar Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/3).
Namun, di luar data tersebut, tim DVI menemukan dua profil DNA laki-laki yang tidak cocok dengan seluruh profil DNA individu yang dilaporkan hilang.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama saat diwawancara di glodok plaza, Jakarta Barat, jumat (21/2). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
“Kita temukan dua profil DNA full laki-laki tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang,” tambah nyoman Nyoman.
Nyoman menduga dua profil DNA tersebut merupakan milik individu yang belum terdaftar dalam laporan orang hilang.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya dua profil DNA yang tadi saya sampaikan, berarti kemungkinan menurut kami adalah kesimpulan kami menunjukkan terhadap dua individu yang tidak dilaporkan, yang belum ada laporannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nyoman menambahkan bahwa kondisi sebagian jenazah yang hangus membuat proses identifikasi semakin sulit. Bahkan, beberapa body part tidak menunjukkan profil DNA sama sekali.
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (17/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Karena, kondisi ya, kondisi terdegradasi, kemudian hangus dan sama sekali tidak muncul profil DNA, maka bagi keluarga yang merasa sudah melaporkan kemudian tidak kami temukan, itu kami serahkan kepada pihak penyidik untuk menindaklanjuti, baik dalam kaitannya orang hilang dan seterusnya,” kata Nyoman.
Menanggapi hal tersebut, penyidik Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dias Yudhistira, menyatakan pihaknya akan memberikan keleluasaan kepada keluarga yang merasa kehilangan untuk membuat laporan.
ADVERTISEMENT
“Dari penyidik intinya adalah memberikan keleluasaan bagi pihak keluarga untuk membuat laporan kehilangan. Nantinya kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Dukcapil dan pihak Pengadilan Negeri,” ujar Dias.
Petugas gabungan berjalan di halaman Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dias menegaskan, jika laporan tersebut diperkuat dengan dokumen dan keterangan yang cukup, maka pihaknya akan membantu dalam pemrosesan penerbitan akta kematian.
“Sampai saat ini, dari pihak tim Pusdokes Polri maupun DVI juga, kami juga sudah berupaya berusaha maksimal. Namun dari data laporan 14 orang yang hilang, sementara ini baru teridentifikasi 6. Sementara yang 8 lainnya belum dapat teridentifikasi,” jelasnya.
Meski operasi DVI telah dinyatakan selesai, DVI Polri menegaskan pihaknya masih membuka kemungkinan proses identifikasi lanjutan jika ada laporan baru atau temuan body part serta barang bukti di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Adapun korban yang sudah teridentifikasi sebagai berikut: