Polisi: Ada 2 TNI Hendak Melerai Keributan Pemotor dengan Petugas Ambulans

23 November 2023 14:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ambulans.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Insiden keributan melibatkan anggota TNI yang membonceng istrinya dengan petugas ambulans di Bypass Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (20/11). Keributan itu berakhir dengan aksi pemukulan terhadap petugas ambulans.
ADVERTISEMENT
Yang memukul adalah istri anggota TNI itu. Dia mengaku kesal diklakson mobil ambulans. Padahal, motor yang dikendarai suaminya itu menyerobot jalur ambulans.
Kanit Reskrim Polsek Matraman, Iptu Mochamad Zen, mengatakan saat terjadi pemukulan itu, ada dua anggota TNI lain yang menyaksikan.
"Yang BKO di busway ada dua orang di situ, makanya dia langsung mendatangi ke TKP," kata Zen saat dikonfirmasi pada Kamis (23/11).
Zen menyebut, salah satu anggota TNI yang menyaksikan itu mencoba melerai saat kejadian keributan itu.
Menurut Zen, kedua bela pihak sempat berdamai dan tak ingin meneruskan masalah itu. Namun, setelah video keributan itu viral, korban membuat laporan ke polisi.
"Jadi mereka itu kan saling minta maaf, salaman. Enggak tahunya, besoknya beredar viral. Namun, tiba-tiba pada dini harinya, korban membuat laporan ke Polsek Matraman. Makanya langsung saya cek TKP. Kan laporannya malamnya jam 1, hari selasa jatuhnya berarti. Kejadiannya kan siang," tuturnya.
ADVERTISEMENT

Awal Mula Kejadian

Kejadian ini berawal saat mobil ambulans yang ada di jalur cepat tiba-tiba mengerem dan membunyikan klakson ke arah motor yang menyalip di depannya.
Motor itu dibawa oleh pria yang mengaku anggota TNI. Ia membonceng wanita yang menggendong bayi tanpa menggunakan helm.
Motor dan ambulans pun berhenti di depan polisi yang bertugas karena pemotor tidak terima diklakson. Di saat itulah, di depan petugas polisi, perempuan itu memukul petugas ambulans yang tengah menjelaskan peristiwa yang terjadi.
Tak ada reaksi dari petugas polisi, namun sikap menantang ditunjukkan dari gestur pria yang mengaku anggota TNI itu usai korban dipukul. Kejadian itu terekam dashcam ambulans dan viral di media sosial.