Polisi: Ada 3 Video Penganiayaan di Daycare Depok, Waktunya Berbeda

Konferensi pers penganiayaan anak di daycare Wansen School dipimpin oleh Kapolres Depok Kombes Pol Arya Perdana, Depok, Kamis (1/8). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Terungkap fakta baru di balik kasus penganiayaan 2 balita di daycare Wensen School, Depok, dengan tersangka Meita Irianty. Polisi menemukan 3 video CCTV saat penganiayaan yang dilakukan di waktu yang berbeda.

"Berbeda. Jadi waktunya berbeda. Kalau kita lihat di video itu kan ada tiga video," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana dalam jumpa pers di Polres Depok, Kamis (1/8).

"Jadi kami melihat, menganalisa itu, dan ternyata ada tiga video berbeda. Tentu ini korbannya berbeda-beda," sambungnya.

Meski begitu, hingga saat ini total korban yang dilaporkan ada dua orang.

Konferensi pers penganiayaan anak di daycare Wansen School dipimpin oleh Kapolres Depok Kombes Pol Arya Perdana, Depok, Kamis (1/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Total korban sampai saat ini pelapor dua ya. Inisial yang pertama MK (2) yang kedua HW 9 bulan," kata Arya.

Meita diketahui selain sebagai pemilik, dia juga sebagai pengasuh. Dia datang setiap hari ke daycare tersebut dan merawat 10 anak.

"Kalau yang dititipkan itu sejauh ini yang kita tanyakan ada 10 anak. Jadi ini untuk orang tua-orang tua yang mungkin bekerja, tidak mampu menyediakan waktu secara khusus buat anak dan harus dititipkan lah anak-anak itu," jelas Arya.