Polisi: Ada Luka Tusuk Lebih dari Satu di Dada Editor MetroTV yang Tewas

10 Juli 2020 22:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
zoom-in-whitePerbesar
Metro TV berduka cita atas wafatnya Yodi Prabowo, News Video Editor. Foto: Instagram/@metrotv
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki penyebab kematian editor MetroTV, Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hasil olah TKP, terdapat luka tusuk di tubuh Yodi.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan ada lebih dari satu luka tusuk. Selain itu, ditemukan sebilah pisau tidak jauh dari lokasi tubuh korban.
"Di bagian dada sebelah kiri atas. Kayanya lebih dari satu," kata Irwan saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto. Foto: Aria Pradana/kumparan
Meski ada luka tusuk dan pisau, Irwan belum bisa menyimpulkan kematian Yodi. Ia masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebabnya.
"Kita belum bisa ngomong begitu (dibunuh). Kalau dugaan tanpa ada data. Kita memang lihat TKP, cuma kan kita belum tahu hasil forensiknya secara medis," kata Irwan.
Selain itu, polisi menuturkan barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.
"Kami melihat itu lengkap. Tapi sedang kami konfirmasi kalo menurut kami si lengkap karena dompet ada, handphone ada, motor ada," kata Irwan.
ADVERTISEMENT
Jenazah Yodi sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).