Polisi Akan Buru Travel Gelap, Penumpang Diimbau Berangkat Lewat Terminal Resmi

17 Juli 2021 12:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Foto: Twitter/ @TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
Kepolisian akan menindak tegas travel gelap yang nekat melakukan perjalanan dan menerobos penyekatan di tengah PPKM Darurat. Polisi akan melakukan operasi khusus untuk menertibkan travel gelap yang nekat.
ADVERTISEMENT
Operasi tersebut dilakukan usai petugas menemukan adanya bus yang berangkat dari terminal bayangan tanpa kelengkapan surat vaksin dan surat keterangan hasil negatif rapid antigen atau tes PCR.
"Karena setelah ini kami kita amankan, penumpang akan cari travel gelap, dalam beberapa hari ini kita akan laksanakan operasi travel gelap," tutur Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).
Sambodo mengimbau kepada masyarakat yang terpaksa tetap harus berpergian agar menggunakan terminal resmi dan memenuhi persyaratan yang lengkap. Pemerintah membatasi bus hanya bisa berangkat dari 3 terminal utama, yakni Pulogebang, Kalideres dan Kampung Rambutan untuk mempermudah pemantauan.
"Jadi silakan teman-teman yang mau perjalanan urungkan niatnya untuk naik travel gelap, tapi pakai ke terminal-terminal resmi," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sambodo mengimbau masyarakat, khususnya menjelang Idul Adha, untuk tidak nekat bepergian.
"Kami juga mengimbau (tak bepergian) ini kan jelang Idul Adha, dan jalan tol di Jawa Tengah, Barat dan Timur itu ditutup dan dilaksanakan penyekatan semua kendaraan," tutup Sambodo.
Suasana akses masuk tol layang Jakarta-Cikampek yang ditutup di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
==