Polisi Akan Ekshumasi Perempuan Asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak di Depok

28 Juli 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto: Dok. Polres Depok
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana. Foto: Dok. Polres Depok
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya perempuan asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), diduga menjadi korban malapraktik usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik di Kota Depok pada 22 Juli 2024. Belum ada tersangka dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
Kapolres Depok Kombes Arya Perdana, mengatakan pihaknya membuka kemungkinan dilakukannya ekshumasi terhadap jenazah korban. Ini untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kalau kasusnya berlanjut pasti kita akan melakukan autopsi, wajib itu," kata Arya menjawab pertanyaan wartawan terkait tindakan ekshumasi terhadap korban di Mapolres Depok, Minggu (28/7).
Arya tak ingin terburu-buru menjawab soal penyebab pasti kematian Ella. Sebab, harus ada hasil pemeriksaan dari dokter. Saat ini, polisi juga belum memeriksa pemilik klinik tersebut yang berinisial W.
"Iya kita lihat tempatnya, tapi kita belum masuk karena masih ditutup. Saya rasa ditutup karena pemiliknya sedang tidak ada di tempat," jelasnya.
Sejauh ini baru dua saksi yang dimintai keterangan terkait kasus itu salah satunya yakni dokter berinisial A yang menangani korban.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari A, sambung Arya, pembuluh darah korban pecah saat menjalani sedot lemak. Korban sempat dirawat intensif di rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.