Polisi Akan Panggil Orator yang Ajak Jihad di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang

11 Juli 2022 23:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di depan gerbang Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso saat proses upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) di Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). Foto: Syaiful Arif/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di depan gerbang Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso saat proses upaya penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) di Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). Foto: Syaiful Arif/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Beredar video yang diduga direkam di Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang. Terlihat seorang orator mengajak warga yang hadir untuk jihad, memperjuangkan ponpes. Belum diketahui persis dan kapan video itu diambil.
ADVERTISEMENT
Netizen mengaitkan video itu terkait penangkapan Moch Subchi Azal atau Mas Bechi (42), tersangka kasus pemerkosaan di ponpes tersebut. Mas Bechi ini merupakan anak pengurus sepuh ponpes. Dalam video itu juga terlihat ratusan orang yang hadir dalam acara tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menyatakan pihaknya telah melayangkan panggilan kepada pengurus ponpes untuk mengklarifikasi soal video tersebut.
"Sudah kami laksanakan panggilan terhadap oratornya, kita jadwalkan Rabu (13/7)," kata Kasat Reskrim Polres Jombang kepada kumparan, Senin (11/7).
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati menjelaskan terkait persidangan tersangka pencabulan Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi, Senin (11/7/2022). Foto: arusma Okta Verdian/kumparan
Kemudian, saat ditanya lokasi video tersebut diambil, Giadi menjawab dugaan sementara berada di ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang.
"Video diduga berada di dalam lingkungan pondok," terangnya.
Di kesempatan lain, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang adanya isu jihad itu.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan seluruh masyarakat kita bisa menahan diri juga dalam menyampaikan pendapat," ucap Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak kepada wartawan, Senin (11/7).
Terkait kasus Mas Bechi, saat ini ia akan segera disidangkan. Saat ini, status dari Mas Bechi yakni tersangka. Berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap, dan Mas Bechi siap disidangkan di pengadilan.