Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku yang Terlibat Bentrok di Maluku Tenggara

Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan. Foto: Dok. Istimewa

Bentrok dua kelompok pemuda kembali terjadi di Maluku Tenggara, Minggu (16/3/2025) dini hari, dalam insiden tersebut, kedua kelompok terlibat saling serang menggunakan senjata tajam, panah, dan senapan angin. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro, bakal menindak tegas biang kerusuhan yang menyebabkan orang-orang itu luka hingga tewas.

"Tindak tegas akan diberikan kepada semua pihak yang terlibat dalam bentrokan ini, baik sebagai pelaku utama maupun provokator, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan," ucap Eddy, Selasa (18/3).

"Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta memastikan bahwa setiap permasalahan yang muncul akan segera diselesaikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku” sambungnya.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat di Maluku Tenggara untuk menahan diri, serta tidak terpancing dengan provokasi yang terjadi.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, terutama para pemuda, untuk tidak terprovokasi dan terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," ucap Eddy.

Selain itu, Eddy juga menyatakan turut prihatin dan menyesali insiden bentrokan yang justru terjadi saat Bulan Suci Ramadan. Menurut Eddy, pada bulan ini seharusnya masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai dan memperbanyak amal ibadahnya.

Kata Eddy, kekacauan itu telah menyebabkan keresahan di masyarakat Maluku yang menerapkan nilai-nilai kedamaian, 'Ain ni Ain'.

"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai di Maluku, demi masa depan yang lebih baik dan sejahtera, karena tanggungjawab untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat merupakan tanggungjawab bersama”, tutup kapolda.