Polisi Amankan 4 Renceng Petasan yang Diduga Berbahan Sobekan Al-Quran

Bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa

Polisi hingga saat ini masih mengusut kasus viralnya petasan yang diduga terbuat dari sobekan kertas Al-Quran di Ciledug, Tangerang. Kasus itu berawal dari video yang beredar di medsos.

Dalam video itu, ada warga yang menggelar resepsi pernikahan adat Betawi. Dalam adat Betawi, saat menyambut besan meledakkan petasan yang disebut beleguran.

Serpihan petasan itu diketahui terdiri dari kertas koran bekas dan juga ada sobekan bahasa Arab yang diyakini sebagai Al-Quran. Pemilik hajatan tidak tahu bahwa komponen petasan itu ada kertas bertuliskan bahasa Arab.

Usut punya usut, ternyata petasan itu dibeli dari sebuah toko di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih memburu dan mencari pedagang petasan tersebut.

Abdul menuturkan polisi sudah mendatangi toko penjual petasan di Tangsel itu. Dia juga sudah memeriksa Y (52), pemilik toko itu. Y bukanlah yang memproduksi petasan itu. Y membeli dari seorang pedagang keliling yang biasa menjajakan petasan dari warung ke warung di Tangsel.

"Kita masih cari pedagang petasan, yang menjual petasan itu ke si ibu Y, saat ini masih proses," kata Abdul, Rabu, (15/9).

Dalam kasus itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti petasan sebanyak 4 renceng yang masih tersisa di warung milik ibu Y.

"Barang bukti sudah diamankan, masih kami proses," ujarnya.

Namun saat ditanya apakah dari 4 renceng itu semuanya menggunakan bahan sobekan Al-Quran, Abdul enggan menjawab. Dia juga tak menjawab saat ditanya berapa jumlah petasan dalam 1 renceng itu.

"Masih diperiksa," ujar dia.