news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Amankan 5 Ambulans yang Diduga Angkut Batu di Pejompongan

26 September 2019 2:48 WIB
comment
32
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasukan kepolisian bersiap menghalau massa. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasukan kepolisian bersiap menghalau massa. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan lima unit mobil ambulans berpelat merah dan berlogo Pemprov DKI Jakarta hingga PMI Kota Jakarta. Kelima ambulans tersebut diamankan di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Kamis (26/8) dini hari.
ADVERTISEMENT
Pengamanan ambulans itu diunggah akun Twitter milik Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro. Akun itu menuliskan kelima ambulans diduga mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov.
"02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun @TMCPoldaMetro.
Screenshot postingan TMC Polda Metro Jaya terkait dugaan mobil ambulans Pemprov DKI yang bawa batu. Foto: Screenshot Twitter/@TMCPoldaMetro
Dalam video yang diunggah, tampak sejumlah polisi mengepung mobil-mobil ambulans tersebut. Polisi juga mengecek di dalam ambulans.
Screenshot postingan TMC Polda Metro Jaya terkait dugaan mobil ambulans Pemprov DKI yang bawa batu. Foto: Screenshot Twitter/@TMCPoldaMetro
kumparan berupaya mengkonfirmasi terkait pengamanan ambulans tersebut ke Polri namun belum direspons. Polisi belum memberikan penjelasan hingga berita ini dipublikasikan.
Sebelumnya, kericuhan terjadi di kawasan Senayan, Palmerah hingga Slipi. Kericuhan itu buntut dari demonstrasi sejumlah siswa STM (SMK) di DPR pada Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, kericuhan yang terjadi di Slipi berlangsung hingga Kamis dini hari. Sekitar pukul 01.20 WIB, aparat kepolisian masih melayangkan tembakan gas air mata ke arah massa.
Massa saat ini sudah dipukul mundur ke arah Jalan Palmerah Utara. Sesekali dari arah massa juga melempari petasan dan batu.