Polisi Amankan Pengendara Mobil Berpelat Dinas TNI Palsu saat Razia di Jaksel

13 September 2021 1:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Pajero berpelat dinas TNI palsu terjaring razia di Bulungan, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Pajero berpelat dinas TNI palsu terjaring razia di Bulungan, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan pengendara mobil Pajero, FF (20) saat melakukan operasi yustisi di Jalan Bulungan Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/9). Mobil itu diketahui mengenakan pelat dinas TNI palsu saat dirazia petugas pada pukul 03.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Febri Isman Jaya dalam keterangannya mengatakan kendaraan itu melaju dengan cepat saat akan dihentikan petugas. Bahkan hampir menabrak petugas.
"Ada sempat petugas yang mau ditabrak pas mau dihentikan. Karena dia posisi dalam keadaan cepat," kata Febri, Minggu (12/9).
Beruntung tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Mobil juga dapat dihentikan oleh aparat yang berjaga.
"Kondisi tidak mabuk. Cuma di dalam mobil itu ada dua perempuan dan satu laki-laki lainnya," kata Febri.
Selain memeriksa kondisi FF dan penumpang di mobilnya, petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan mobil tersebut. Salah satunya terkait pelat dinas TNI dengan tulisan 6810-00 Denma Mabes TNI yang terpasang di mobil itu.
Saat ditanya polisi FF mengaku itu adalah pelat palsu. Mobil tersebut sebenarnya bernomor polisi B 81 LLF sesuai dengan STNK kendaraan yang dibawa FF. Pelat tersebut disimpan dalam mobil.
ADVERTISEMENT
"Kata dia sih bukan (asli). Dia hanya nempel doang. Sebagai kamuflase aja biar tak terkena razia," kata Febri.
"Dia pun mengakui salahnya dan meminta maaf," tambah Febri.
Meski begitu polisi tetap mengamankan FF dan kendaraannya. Ia diperiksa lebih lanjut di Polres Jakarta Selatan terkait pelanggaran yang dilakukannya.
"Tadi sempat dibawa ke polres dimintai keterangan. Sekaligus penumpang yang ada di dalam mobil tersebut," kata Febri.