Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Amankan Pria Diduga Provokator di Tengah Demo Mahasiswa di Patung Kuda
21 April 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengamankan salah seorang provokator dalam aksi unjuk rasa BEM UI dan elemen mahasiswa lainnya yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, keputusan untuk mengamankan aksi provokator itu diamankan oleh aparat polisi berpakaian preman. Bukan tanpa alasan, provokator diamankan pihak kepolisian karena pria tanpa jas almamater itu menunjukkan gesture tubuh yang seolah memprovokasi dan memancing emosi massa demo 21 April.
Provokator berbaju hitam itu pertama terlihat mengacungkan kedua jari tengah ke arah massa aksi. Kata-kata bernada provokasi pun dilontarkan yang bersangkutan ke arah massa aksi.
Tak ingin berlarut dan berkesudahan ricuh, pihak kepolisian berpakaian preman memutuskan untuk mengamankan yang bersangkutan.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyatakan bakal ikut aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4). Mereka memperkirakan, sekitar 2500 rekan mahasiswa akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
Koordinator Aksi BEM UI, Theo, mengatakan jumlah itu tak hanya berasal dari Mahasiswa UI saja. Melainkan total estimasi dari keseluruhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ikut turun ke jalan.
Dalam aksi hari ini, total ada 7 tuntutan yang akan disampaikan. Salah satunya masih serupa dengan demo 11 April lalu, yakni menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Terkait aksi hari ini, pihak kepolisian pun telah menerima surat pemberitahuan aksi tersebut. Sejumlah rekayasa lalu lintas juga bakal diberlakukan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Sebelumnya, BEM SI juga telah melaksanakan aksi pada 11 April 2022 di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Aksi itu sempat diwarnai kericuhan, usai mahasiswa membubarkan diri. Dosen UI Ade Armando juga sempat dikeroyok dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT