Polisi Amankan Uus, Pria yang Bawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri

25 Oktober 2018 17:05 WIB
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto: dok Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto: dok Polda Jabar)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uus Sukmana (34) diamankan polisi di Bandung, Jabar. Uus diketahui sebagai pria yang membawa bendera dengan kalimat tauhid saat perayaan hari santri di Garut.
ADVERTISEMENT
Uus, pria asal Cibatu Garut ini diamankan pada Kamis (25/10) di Jalan Laswi, Bandung. Uus kini berada di Polda Jabar. Kapolres Garut AKBP Budi Satria kemudian sempat Uus dan berbincang dengannya.
Pria yang masih lajang itu diketahui pada perayaan hari santri 20 Oktober lalu di Garut, sempat dibawa Banser karena membawa bendera hitam dengan tulisan tauhid. Padahal saat hari santri itu, sesuai dengan kesepakatan hanya bendera merah putih saja yang boleh dibawa.
Saat itu Uus dibebaskan Banser, namun bendera yang dia bawa disita. Dan hingga akhirnya, berujung dibakar.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lengkap soal Uus ini. Polda Jabar yang dikonfirmasi hanya menegaskan bahwa keterangan lengkap akan segera diberikan.
ADVERTISEMENT
"Nanti ya," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana.
Umar sebelumnya memberi penjelasan, tiga orang anggota Banser yang membakar bendera itu tidak menjadi tersangka. Polisi tidak menemukan niat buruk dari anggota Banser itu. Polisi, berdasarkan hasil penyidikan memastikan bahwa Banser itu membakar bendera karena mengira bendera itu lambang HTI.