Polisi: Anak Pamen TNI Bersepeda 10 Menit dari Rumah ke TKP Sebelum Tewas

3 Oktober 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap hasil penyelidikan terkait kematian CHR (16). Anak pamen TNI itu ditemukan tewas di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dengan kondisi terbakar.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan salah satu yang diperiksa polisi terkait kasus ini adalah CCTV. Dari 4 CCTV ada dua yang menunjukkan keberadaan korban.
"CCTV, dari 4 yang bisa diperiksa, 2 tunjukkan keberadaan korban, korban bersepeda ke TKP sendiri dan tidak ada yang mengikuti," kata Leonardus saat konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Selasa (3/10).
Menurut Leonardus korban bersepeda selama 10 menit untuk sampai di lokasi kejadian. Hal ini tidak hanya diketahui dari CCTV tapi juga dari reka ulang.
"Nanti bisa lihat. Jarak tempuh rumah-TKP 1,5 KM ditempuh dengan sepeda sesuai pemeriksaan CCTV dan reka ulang butuh 10 menit 49 detik," kata Leonardus.
Sebelumnya polisi mengaku menemukan sepeda korban di lokasi kejadian. Penyidik juga telah memeriksa orang tua korban, mereka mengatakan anaknya meninggalkan rumah pada Minggu (24/9) sekitar pukul 18.40 WIB.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul 18.40 WIB meninggalkan rumah itu masih bertemu dengan bapaknya masih," ungkap Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Jumat (29/9).
CHR meninggal dengan luka bakar di tubuhnya yang hampir 91 persen. Selain itu juga terdapat 6 luka tusuk di dadanya. Jasadnya ditemukan pada Minggu (24/9) pukul 19.40 WIB.