Polisi: Anjanii Bee Bertato 'Fuck My Life' Tidak Dibunuh di Lembang

10 Maret 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan tato yang di tubuh mayat wanita yang ditemukan di Lembang, Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan tato yang di tubuh mayat wanita yang ditemukan di Lembang, Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Cimahi menemukan titik terang dalam kasus pembunuhan terhadap Intan atau dikenal Anjanii Bee di Lembang, Bandung Barat. Mayat bertato Fuck My Life itu tidak dibunuh di Lembang, melainkan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
"Ya, sudah dipastikan di tempat lain karena di tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," kata Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana kepada wartawan, Selasa (10/3).
Intan Marwah Sofiyah (20) alias Anjanii Bee yang ditemukan tewas di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Facebook / Anjanii Bee
Namun Yoris tidak menyebutkan lokasi pelaku mengeksekusi perempuan berusia 18 tahun tersebut.
Yoris menambahkan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi temuan jenazah termasuk CCTV. Disinggung soal kemungkinan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dia belum dapat memastikannya.
"Saat ini, kami belum menentukan tersangka. Saya belum bisa sampaikan (pelaku lebih dari satu atau tidak) karena ini masih dalam proses penyelidikan," ucap Yoris.
Sebelumnya, polisi memastikan Anjanii Bee yang ditemukan tewas di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merupakan korban pembunuhan. Sebab ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
ADVERTISEMENT
Namun belum diketahui motif pelaku membunuh Anjanii Bee.