Polisi Anjurkan Pengelola Pasang CCTV di JPO Tol Jakarta-Cikampek

17 September 2018 15:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto di Mapolda Metro, Senin (13/8/2018). (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Indarto di Mapolda Metro, Senin (13/8/2018). (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek kembali terjadi. Kali ini seorang pengemudi bernama Venine menjadi korban ketika melintas di tol tersebut pada Minggu (16/9).
ADVERTISEMENT
Meski tak menimbulkan korban jiwa, pelemparan ini mendapat perhatian khusus kepolisian. Pasalnya, pada 5 Juni lalu, seorang pengemudi tewas setelah terkena lemparan batu, tepat di bawah Jembatan Curug, KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Pondok Gede, Bekasi.
Polisi belum berhasil mengungkap kasus yang menewaskan pengemudi bernama Saiful Mazazi ini.
“Sebetulnya tidak ada hambatan, tapi lebih bagus jika ada CCTV dari Jasa Marga,” ucap Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto melalui pesan singkat, pada Senin (17/9).
Untuk antisipasi, Indarto sudah menyiagakan personel berseragam dinas maupun yang tak berseragam di JPO yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Dihubungi di tempat terpisah, pihak Jasa Marga mengakui sudah menyiagakan CCTV. Namun, hanya 1 yang mereka pasang.
ADVERTISEMENT
“Untuk CCTV, dari Jasa Marga sudah memasang 1 unit di KM 6 Tol Jakarta-Cikampek,” kata Manager SDM Jasa Marga Ani Suryani saat dikonfirmasi kumparan.
Untuk kasus Venine, yang bersangkutan hingga Senin (17/9) belum melaporkan kejadian yang menimpanya pada pihak kepolisian.