Polisi Antisipasi Serangan Pelaku Teror Saat Lebaran

5 Juni 2018 13:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI dan Kapolri kunjungi Tasikmalaya (Foto: dok. Polri)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI dan Kapolri kunjungi Tasikmalaya (Foto: dok. Polri)
ADVERTISEMENT
Serangan teroris yang bertepatan dengan hari Lebaran tercatat pernah terjadi di Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6/2017). Mencegah peristiwa seperti itu terulang, berbagai upaya dilakukan Polri dan TNI untuk mengamankan Idul Fitri 2018.
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan pihaknya akan mengupayakan tindakan soft approach dan tindakan tegas.
“Oleh karena itu kita tetap melakukan hal approach sangat keras penegakan hukum Polri dan TNI kita bekerja bersama. Kemudian kedua, soft approach itu bagaimana membentuk ideologi ini supaya tidak berkembang ke mana-mana,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Tito mengungkapkan, penindakan dan pencegahan aksi teror tidak hanya bisa dilakukan TNI dan Polri. Ia mengimbau perlu adanya kerja sama semua pihak.
“Ini melibatkan stake holder mulai dari pemerintah, Mendikbud, Menpora, dan ormas-ormas, serta banyak lainnya,” ujar Tito.
Markas Polda Sumatera Utara diserang dua teroris pada Minggu (25/6/2017) pukul 03.00 WIB. Serangan teroris yang bertepatan dengan 1 Syawal itu mengakibatkan Aiptu M Sigalinging tewas akibat luka tusukan di leher.
ADVERTISEMENT