Polisi: ART Penculik Anak Prajurit TNI Baru Bekerja 6 Hari

23 Mei 2021 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Timur mengungkap fakta terkait ART (S) yang menculik anak prajurit TNI di Cililitan, Jakarta Timur. Tersangka yang berasal dari Indramayu ini diketahui baru bekerja sebagai ART selama 6 hari.
ADVERTISEMENT
“Baru 6 hari,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan di Mapolres Jakarta Timur, Jakarta Timur, Minggu (23/5).
Erwin menuturkan, keluarga korban mempekerjakan ART (S) karena dikenalkan ART lainnya yang berasal dari daerah Indramayu. Tersangka belum pernah bekerja sebagai ART.
“Memang S ini adalah dibawa oleh sesama pembantu yang merupakan tetangga dari korban atas dasar satu kampung. Kemudian dibawa, ditawarin mau kerja atau tidak, mau, dan baru 6 hari bekerja. Sebelumnya belum pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga,” ujar Erwin.
Lebih lanjut, Erwin menyebut, tersangka membawa bayi tersebut naik bus ke Indramayu. Dengan modal barter ponsel, tersangka membayar ke sopir bus.
“Dalam perjalanan handphone ini kemudian digunakan untuk barter membayar ongkos transportasi menuju Kuningan terlebih dahulu dan Indramayu,” tandasnya.
ADVERTISEMENT