Polisi AS Bantah Sengaja Tembak Daunte Wright, Beralasan Salah Ambil Senjata

Demonstran berkumpul di luar Departemen Kepolisian Brooklyn Center sehari setelah Daunte Wright ditembak. Foto: Nick Pfosi/Reuters

Kepolisian Brooklyn di Minnesota, Amerika Serikat, buka suara terkait terbunuhnya pria kulit hitam Daunte Wright (20). Mereka membantah anggotanya sengaja menembak Wright.

Kepolisian mengklaim anggotanya salah mengambil senjata. Awalnya, Wright akan dilumpuhkan dengan alat kejut. Namun, anggota yang bertugas malah melepaskan tembakan dari senjata api.

Akibatnya Wright tewas di kursi kemudi mobil. Kematian Wright memicu demo besar di Negara Bagian Minnesota dan beberapa wilayah di Amerika Serikat.

Petugas polisi di Boulder, Colorado, AS, (22/3). Foto: Alyson McClaran/REUTERS

Anggota keluarga Wright membantah keterangan polisi. Wright disebut ayah yang baik, yang harus mengambil berbagai pekerjaan untuk menghidupi anak dan istrinya. Sehingga, mereka tidak habis pikir kenapa Wright dianggap ancaman berbahaya oleh polisi.

"Hati saya hancur berkeping-keping, saya sangat merindukannya," kata ibu Wright, Katie, seperti dikutip dari Reuters.

"Dia hidup saya, dia anak saya, saya tidak bisa kembali mendapatkannya. Cuma karena kesalahan? Atau karena kecelakaan?" sambung dia.

Beberapa warga menyaksikan demonstran saat melakukan aksi terhadap penembakan polisi kepada pria kulit hitam Daunte Wright di Minnesota, di Washington, AS. Foto: Evelyn Hockstein/Reuters

Versi Polisi

Di tempat terpisah Kepala Kepolisian Brooklyn, Tim Gannon, mengungkap rentetan peristiwa yang menyebabkan Wright tewas, versi kepolisian.

Dia menyebut, konfrontasi Wright dengan polisi dimulai saat razia kendaraan rutin yang sedang dilakukan di salah satu lampu merah.

Saat memeriksa mobil Wright, pajak STNK kendaraan Wright habis masa berlaku. Ditemukan pula surat penangkapan yang tertuju kepada Wright.

Wright kemudian diborgol. Tiba-tiba Wright melepaskan borgol dan kembali ke dalam mobil.

Pada saat itu, seorang anggota polisi berteriak ke rekannya untuk mengeluarkan senjata kejut. Akan tetapi, yang dikeluarkan pistol, seketika penembakan terhadap Wright terjadi.

"Sial, saya menembak dia," kata seorang anggota polisi dalam rekaman yang ditunjukkan oleh Gannon.

Mobil yang ditumpangi Wright dan kekasihnya lalu pergi, sebelum akhirnya menabrak mobil lainnya.

Kematian Wright kurang lebih setahun sejak George Floyd kehilangan nyawa akibat disiksa aparat kepolisian. Lokasi kejadian juga di Negara Bagian Minnesota.

Kematian Floyd memicu demo antirasial besar di AS. Sedangkan saat ini demo mengecam kematian Wright masih terus berlangsung dan berujung ricuh.