Polisi AS Kembali Tembak Pria Kulit Hitam yang Dituduh Langgar Lalu Lintas

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Penembakan pria kulit hitam oleh polisi Amerika Serikat kembali terjadi.

Kali ini kejadian berdarah itu berlangsung di Negara Bagian Minnesota. Tempat tersebut merupakan lokasi terbunuhnya George Floyd.

Kematian Floyd pada pertengahan 2020 lalu memicu demo anti-rasial besar di seantero Amerika Serikat.

Pada Minggu (11/4/2021) lalu, kejadian hampir serupa menimpa Daunte Wright (20). Kematian Wright menurut Gubernur Tim Walz meninggalkan luka mendalam.

Ibu Daunte, Katie Wright, kepada beberapa jurnalis menyebut, dia menerima telepon dari anaknya dihari kejadian pada Minggu sore.

Daunte memberi tahu ibunya, bahwa dirinya diberhentikan polisi. Alasannya, karena Daunte menggantungkan penyegar udara di spion. Tindakan itu dilarang di Minnesota.

"Lalu saya mendengar benturan dan mendengar teriakan Daunte jangan lari," kata Katie sembari menangis seperti dikutip dari Reuters.

Katie menambahkan, tiba-tiba sambungan telepon mati. Saat dia mencoba kembali menelepon Daunte, yang menjawab adalah pacar sang anak.

Kekasih Daunte membawa kabar duka kepada Katie. Sang buah hati dilaporkan tewas di bangku kemudi.

Keterangan kepolisian Brooklyn Minnesota, mereka mengakui penembakan Daunte. Mereka menyebut, memberhentikan Daunte karena pelanggaran lalu lintas.

Saat diperiksa Daunte ternyata pernah tersandung beberapa kasus kriminal. Daunte lalu mencoba kabur, dan polisi melepaskan tembakan.

Kepolisian memastikan polisi bertugas di lokasi dilengkapi kamera di tubuh. Kini, investigasi mendalam soal peristiwa ini tengah dilakukan.