Polisi AS Tangkap Pria Bersenjata di Pos Penjagaan Capitol

17 Januari 2021 5:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pekerja memasang pagar keamanan tugas berat di sekitar US Capitol, sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di Washington, AS, Kamis (7/1). Foto: Erin Scott/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Para pekerja memasang pagar keamanan tugas berat di sekitar US Capitol, sehari setelah pendukung Presiden AS Donald Trump menyerbu Capitol, di Washington, AS, Kamis (7/1). Foto: Erin Scott/REUTERS
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan pria bersenjata di dekat pos penjagaan Gedung Capitol AS, tempat Presiden AS terpilih Joe Biden akan dilantik minggu depan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, warga Virgina bernama Wesley Allen Beeler ditahan setelah polisi mendapatinya membawa pistol, lebih dari 500 butir peluru dan shotgun shells.
Berdasarkan laporan CNN, pria itu mencoba masuk melalui pos penjagaan dengan memakai surat pengukuhan palsu.
Saat ini, Washington dalam penjagaan ketat jelang pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris pada Rabu (20/1) mendatang, setelah kerusuhan di Gedung Capitol AS yang dilakukan oleh pendukung Donald Trump pada 6 Januari lalu. Dalam kejadian itu, 6 orang tewas termasuk anggota polisi.
Pejabat keamanan memperingatkan bahwa pendukung Trump mungkin akan membawa senjata dan bahan peledak, dan akan menjadi ancaman bagi Washington dan negara bagian lainnya dalam satu minggu ke depan.
Ribuan pasukan Garda Nasional telah dikerahkan di Washington dan jalan-jalan di pusat ibu kota telah ditutup dengan penghalang beton.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga dilarang berkumpul di National Mall, lokasi yang biasa dipenuhi masyarakat setiap empat tahun untuk pelantikan presiden, atas permintaan Secret Service untuk menjamin keamanan presiden.