Polisi AS Tembak Mati Pencuri di Toko Walmart yang Gunakan Kursi Roda

2 Desember 2021 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kekerasan oleh polisi di Amerika Serikat kembali terjadi. Pada Senin (29/11), seorang petugas kepolisian di Kota Tucson, Negara Bagian Arizona, menembak hingga tewas pencuri di toko serba ada Walmart yang menggunakan kursi roda.
ADVERTISEMENT
AFP melaporkan pada Rabu (1/12), polisi bernama Ryan Remington tengah bekerja sebagai penjaga keamanan di area pertokoan di Tucson. Remington saat itu sedang tidak bertugas.
Seorang pria pengguna kursi roda bernama Richard Lee Richards (61) diduga mencuri sebuah kotak peralatan dari toko Walmart. Dari video CCTV, tampak Remington berdiri beberapa meter di belakang Richards dan menyuruhnya berhenti.
Kursi roda elektrik Richards terus bergerak menjauhi Remington. Saat itulah, Remington melepaskan hingga sembilan tembakan. Peluru tersebut menghantam bagian punggung dan sekitar rusuk korban.
Kepala Kepolisian Tucson, Chris Magnus, mengatakan Remington ditelepon oleh seorang karyawan Walmart untuk dimintai pertolongan.
“Menurut karyawan tersebut, ia berpapasan dengan Tuan Richards di luar toko ketika dia [Richards] melarikan diri. Ia pun meminta Richards untuk menunjukkan nota pembelian kotak tersebut,” ujar Magnus, sebagaimana dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
“Bukannya menunjukkan nota, Richards justru menghunus sebilah pisau dan mengatakan, ‘Ini notamu’,” lanjut Magnus.
Penembakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Dalam sebuah konferensi pers, Kepolisian Tucson mengumumkan telah memecat Remington.
“Penggunaan kekerasan yang berujung kematian ini dengan jelas merupakan pelanggaran dari aturan departemen, dan secara langsung berkontradiksi pada sejumlah aspek penggunaan kekerasan dan pelatihan kami,” ujar Magnus.
“Oleh karenanya, departemen memutuskan untuk memecat Tuan Remington,” tutupnya.
Kuasa hukum Remington mengatakan, video tersebut tidak menunjukkan kebenaran secara keseluruhan.
Menurut dia, Remington telah mencoba untuk meredakan situasi, tetapi aksi yang dilakukan Richards membuatnya harus mengambil tindakan tersebut.
Dalam setahun terakhir, menurut The Washington Post, sebanyak 900 orang ditembak oleh dan tewas di tangan petugas kepolisian AS.
ADVERTISEMENT