Polisi AS Tembak Mati Pria Bersenjata di Departement Store di Omaha

Petugas penegak hukum di lokasi penembakan yang dilaporkan di toko Target di Omaha, Neb., Selasa (31/1/2023). Foto: Chris Machian/Omaha World-Herald via AP

Kepolisian di Amerika Serikat menembak mati seorang pria bersenjata di Target Departement Store pada Selasa (31/1). Pria bersenjata itu mencoba di dalam Target Departement Store.

Pria bersenjata diketahui sempat melepaskan tembakan yang memicu panik massal pengunjung hingga karyawan toko. Mereka nampak mencoba berlindung ke tempat aman.

Petugas penegak hukum di lokasi penembakan yang dilaporkan di toko Target di Omaha, Neb., Selasa (31/1/2023). Foto: Chris Machian/Omaha World-Herald via AP

Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa atau korban luka jatuh akibat peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian Omaha, Todd Schmaderer, mengatakan kondisi di dalam Target sudah kondusif. Ia tidak mengungkap identitas lengkap pelaku.

"Pria kulit putih yang berusia 30 menembakkan beberapa peluru ketika dia masuk dalam toko tapi belum jelas apakah ia menargetkan seseorang," ucap Schmaderer seperti dikutip dari Associated Press.

Petugas penegak hukum di lokasi penembakan yang dilaporkan di toko Target di Omaha, Neb., Selasa (31/1/2023). Foto: Chris Machian/Omaha World-Herald via AP

Kejadian di Omaha menambah panjang daftar aksi penembakan di AS pada Januari 2023. Tercatat sudah puluhan penembakan terjadi di Negeri Paman Sam awal tahun ini.

Insiden pada awal Februari ini mengingatkan pada kejadian 15 tahun lalu di kota yang sama. Ketika itu seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di departement store Von Maur.

Sebanyak delapan orang tewas dalam kejadian tersebut. Pelaku memilih bunuh diri usai beraksi.