Polisi: Ayah yang Tewas Membusuk di Koja Sempat Ngeluh Sakit Tenggorokan

30 Oktober 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap percakapan terakhir H (50), ayah yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk bersama anaknya, A (2) dalam rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arief Setyawan mengatakan, dari penelusuran ponsel milik korban, didapatkan ada keluhan penyakit yang sempat disampaikan ke keluarganya.
"Di penelusuran jejak gadget sebelumnya, komunikasi antara H dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit, dia merasa sakit, sakit tenggorokan yang dia keluhkan," kata Gidion kepada wartawan, Senin (30/10).
Meski begitu, Gidion masih perlu melakukan pendalaman lebih jauh terkait kemungkinan penyakit ini yang menjadi penyebab kematian korban.
"Kita harus lakukan uji forensik yang lain histopatologi forensik, kemudian toksikologi forensik," tuturnya.
Dari segi fisik jasad H, Gidion menerangkan, tidak ditemukan adanya bekas luka. Namun, di tubuh korban terdapat bercak darah yang belum diketahui asal usulnya.
Jasad H dan anak bungsunya ditemukan pada Sabtu (28/10). Dua jasad itu ditemukan setelah adanya warga yang mencium bau busuk.
ADVERTISEMENT
Pada saat pertama kali didatangi, ditemukan istri dan anak sulung korban. Mereka ditemukan hidup meski dalam kondisi lemas. Sang istri belum bisa dimintai keterangan karena psikologisnya belum stabil.