Polisi Bantah Ada Anggotanya yang Jadi Korban Kerusuhan di Rutan Siak

11 Mei 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyaksikan Rutan Negara Klas IIB Siak Sri Indrapura terbakar di Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/5). Foto: Antara/Bayu Agustari Adha
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyaksikan Rutan Negara Klas IIB Siak Sri Indrapura terbakar di Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/5). Foto: Antara/Bayu Agustari Adha
ADVERTISEMENT
Kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di rutan klas II B Siak Sri Indrapura, Riau, dikabarkan memakan korban.
ADVERTISEMENT
Sempat beredar informasi ada 2 anggota kepolisian yang gugur pada kerusuhan tersebut. Ada pula informasi yang menyebut Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani menjadi korban penembakan dan tengah dirawat di RSUD Siak.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Riau, AKBP Sunarto. Ia menegaskan tidak ada anggota kepolisian yang menjadi korban dalam kerusuhan dan kebakaran tersebut.
“Kerusuhan di lapas kelas II Siak enggak ada korban. Hoaks itu,” ucap Sunarto saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5).
Kerusuhan tersebut kemudian disusul dengan kebakaran. Pihaknya menduga kerusuhan dipicu adanya kekerasan dari petugas rutan terhadap warga binaan.
“Diduga pegawai rutan melakukan memukul tahanan tersebut. Sehingga membuat para tahanan lain tidak terima atas perlakuan petugas rutan tersebut dan para tahanan melakukan pemberontakan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Petugas rutan dibantu kepolisian setempat telah mengevakuasi warga binaan sejak pukul 04.00 WIB.
Total ada 648 warga binaan di Rutan Siak. 119 warga binaan yang diselamatkan telah dievakuasi ke Gedung Serbaguna Tengku Maharatu yang lokasinya berada di seberang Istana Siak, sementara 495 warga binaan lainnya masih berada di dalam rutan dan dalam proses negosiasi untuk dipindahkan ke rutan lain.
Dari jumlah itu, masih kurang 34 warga binaan yang diduga kabur saat kejadian tersebut.
Sebelumnya, warga binaan di Rutan Siak mengamuk dan membuat kerusuhan hingga membakar bangunan dengan api berkobar hebat di bagian depan rutan tersebut sekitar Sabtu dini hari (11/05), pukul 02.00 WIB.
Warga binaan itu mengamuk karena ada rekan mereka yang ditangkap petugas karena diduga menggunakan narkoba di dalam penjara. Dari dalam terlihat ada lemparan batu dan seperti mercon bahkan api mulai terlihat dari sisi kanan dari luar rutan. Api selanjutnya semakin membesar dan berkobar sampai kepada atap pintu masuk rutan.
ADVERTISEMENT
Mobil pemadam kebakaran pun kemudian menyemprotkan air pada bangunan tersebut. Pada waktu subuh, kebakaran sudah dapat dipadamkan namun sebagian besar bangunan sudah hangus.
Untuk mengendalikan situasi, polisi dibantu TNI memperketat pengamanan di sekitar rutan Siak.