Polisi Bantah Ada Razia Saat Sopir BR-V Lawan Arah Tabrak Bus di Tol Pekalongan

13 April 2025 12:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang membawa rokok ilegal saat melawan arus sebelum menabrak bus yang berisi suporter Persebaya Surabaya, Bonek di Tol Pekalongan, Sabtu (12/4/2025). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang membawa rokok ilegal saat melawan arus sebelum menabrak bus yang berisi suporter Persebaya Surabaya, Bonek di Tol Pekalongan, Sabtu (12/4/2025). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil Honda BR-V menabrak bus rombongan suporter Persebaya (Bonek) di KM 332 Tol Pekalongan, Jawa Tengah. Kecelakaan itu disebabkan mobil BR-V yang melawan arah di tol.
ADVERTISEMENT
Beredar informasi bahwa mobil tersebut nekat melawan arah karena menghindari razia. Mobil tersebut diketahui membawa sejumlah rokok ilegal.
Bus rombongan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, mengalami kecelakaan dengan mobil Honda BR-V di KM 331 Tol Pekalongan, Sabtu (12/4/2025). Foto: Istimewa
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Roni Hidayat, membantah informasi tersebut. Dia menegaskan tak ada razia yang tengah digelar pihak kepolisian.
"Itu saya juga heran itu siapa yang memberikan statement seperti itu, siapa yang menggiring opini ada razia, razia apa? Kan kita nggak pernah razia di tol," kata Roni, Minggu (13/4).
Roni menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan secara ilmiah untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Dia menduga, ada kejanggalan dari sopir BR-V tersebut.
"Kami menduga kalau menurut analisa kami itu ada yang enggak beres dengan sopir," ungkap dia.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pada Sabtu (12/4). Dua orang yang merupakan sopir dan penumpang mobil BR-V itu tewas.
ADVERTISEMENT