Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi Bantah Tudingan Menendang hingga Tewas Remaja di Asahan
11 Maret 2025 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang remaja di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, disebut-sebut tewas karena ditendang oleh oknum polisi. Peristiwa itu lalu ramai di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam narasi beredar, momen aksi kekerasan itu diterima korban saat tengah menonton balap liar. Aksi balapan itu pun dibubarkan kepolisian.
Terkait hal ini, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi membantah tudingan tersebut.
“Itu kan kata-kata netizen (yang bersangkutan tewas karena ditendang polisi),” kata Afdhal saat dikonfirmasi, Selasa (11/3).
“Kami juga dari Propam sudah turun, kita cek, dan diperiksa saksi-saksi juga, pihak rumah sakit juga nanti, Pak Humas yang sampaikan ya,” katanya singkat.
Kasi Humas Polres Asahan Iptu Anwar Sanusi menambahkan bahwa korban tewas lantaran memiliki riwayat penyakit lambung.
“Iya dia ada riwayat penyakitnya, penyakit lambung. Wong anaknya dijemput keluarganya kok, baik-baik dari kantor (Polsek). Tidak masalah, ada CCTV-nya,” kata dia.
Sanusi bilang, korban yang belum dirinci identitasnya itu sebelumnya sedang menonton balap liar.
ADVERTISEMENT
Saat itu, polisi juga sudah datang untuk membubarkan aksi balap liar itu.
“Awalnya gara-gara nonton balap liar. Terus polisi datang, mereka ketakutan naik sepeda motor dia terjatuh dan ditinggal kawannya,” kata dia.
“Pada saat itu dia luka-luka, lalu dibawa ke Polsek. Selanjutnya keluarganya datang menjemput dan pada saat meninggalkan Polsek dia baik-baik saja dan CCTV pun ada di Polsek dijemput keluarganya,” ujarnya.
Meski begitu, Sanusi belum membeberkan lebih rinci kapan insiden itu terjadi.
“Besok mungkin akan ada penjelasan dari kami,” katanya.