Polisi Bantu Jokowi Bagi Sembako di Sukabumi karena Alasan Keamanan

10 April 2018 15:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi Beri Makanan Tambahan di Sukabumi (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi Beri Makanan Tambahan di Sukabumi (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya ke Sukabumi, dan menyempatkan bagi-bagi sembako ke ribuan warga Sukabumi. Foto kupon sembako kunker Jokowi pun ikut beredar di media sosial. Dalam kupon itu, tercantum pula cap bertuliskan Polres Sukabumi dan langsung menuai banyak reaksi.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, bantuan yang dilakukan pihaknya, tak lebih dari persoalan keamanan. "Itu (hanya) membantu, jadi tim dari presiden menitipkan kepada kami, karena enggak sempat," ujar Setyo kepada wartawan di Hotel Diradja, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
"Beliau enggak sempat membagikan sendiri maka dititipkan demi keamanan. Maka diberikan kartu (kupon) itu," tambah Setyo.
Dari segi keamanan, pembagian sembako tersebut akan lebih baik diawasi TNI dan Polri. Hal itu dilakukan agar pembagian sembako dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Saya sudah konfirmasi ke Polda Jabar. Itu, bahan itu, sudah dikirim tapi tidak sempat dibagikan, maka dititipkan ke koramil (komando rayon militer) dan polsek untuk membagikan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Aksi Jokowi membagikan sembako ini membuat sejumlah tokoh partai ikut berkomentar. Mereka menganggap, menjelang tahun politik, tak seharusnya Jokowi membagikan sembako di tengah kunjungan kerjanya sebagai presiden.
Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko sudah menjelaskan soal anggaran yang digunakan Jokowi untuk membeli sembako berasal dari dana operasional presiden. "Ada di pos banpres ada, Bantuan Presiden," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/4).