Polisi Beberkan Detail Kecelakaan Renville Antonio: Serempetan, Bukan Tabrakan

14 Februari 2025 23:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memeriksa kondisi Motor Harley-Davidson milik Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio yang rusak akibat kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memeriksa kondisi Motor Harley-Davidson milik Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio yang rusak akibat kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Situbondo, Jumat (14/2) sekitar pukul 08.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Renville saat itu mengendarai motor Harley-Davidson FLHX Street Glide berpelat nomor B 6789 A dan terlibat kecelakaan dengan mobil pikap bernopol P 9308 MY yang dikendarai oleh MDS (19 tahun).
"Dari data kendaraan yang terlibat yakni pick up P 9308 MY yang dikendarai oleh saudara MDS (19 tahun). Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM. Kemudian dengan kendaraan roda dua jenis Harley-Davidson pelat nomor B 6789 A yang dikendarai oleh RA," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, di Mapolda Jatim, Jumat (14/2).
Komarudin menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat Renville melaju dari arah barat ke timur di jalan raya tersebut. Di saat bersamaan, mobil pikap berada di jalur kiri yang beriringan dengan kendaraan Renville.
ADVERTISEMENT
Saat di lokasi kejadian, mobil pikap berbelok ke kanan hendak menuju ke toko bahan bangunan di sebelah kanan jalan.
"Diketahui bahwa kendaraan ini menurut keterangan dari sopir akan membeli barang bahan bangunan yang ada persis toko yang ada di sebelah kanan persis di titik tabrak," jelasnya.
Kendaraan yang dinaiki oleh Renville tersebut akhirnya menyerempet bagian kanan pikap.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
"Di saat yang bersamaan dua buah kendaraan roda dua yang mengarah barat ke timur yang dikendarai oleh salah satunya korban melintas dan sehingga terjadi serempetan. Bukan tabrakan tapi serempetan," terangnya.
"Diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan pada kendaraan roda empat ataupun pick up itu mengenai bagian depan kanan pintu sebelah kanan lampu. Kemudian juga berkenaan kendaraan roda dua sebelah kiri," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah terjadi serempetan, motor Renville mengarah ke jalur kanan dan menabrak sebuah pohon.
"Yang membuat korban terluka sehingga menyebabkan meninggal dunia, begitu selesai atau terjadi serempetan tabrakan motor lari ke kanan menabrak sebuah pohon dan juga ada pot bunga atau tempat tanaman yang ada di pinggir jalan. Kurang lebih berjarak sekitar 30-40 meter dari titik tabrak," katanya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Tim TAA baru saja selesai melaksanakan kegiatan penanganan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari kecelakaan itu sendiri. Sebagaimana diketahui ketentuan berkendara setiap orang ada kewajiban untuk mematuhi berbagai aturan, salah satu contoh, seperti kendaraan roda dua, atau pun semua kendaraan ya, roda dua dan empat, yang diatur masalah kecepatan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT