Polisi Belum Panggil Munarman soal Kaleng Peluru FPI: Bisa Ditulis Siapa Saja

8 April 2021 9:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Jubir FPI Munarman. Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Jubir FPI Munarman. Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
ADVERTISEMENT
Polres Metro Depok masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku peletak bungkusan berisi peluru dan kertas bertuliskan mantan juru bicara FPI, Munarman, di Jalan Raya Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, pada Minggu (4/6) lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga saat ini polisi belum berencana memanggil Munarman. Sebab, benda tersebut bisa saja dituliskan orang lain, dan belum tentu ada kaitannya dengan Munarman.
"Kayaknya belum sampai ke sana, bisa saja ditulis siapa saja bisa ditulis, tapi belum tentu yang bersangkutan langsung ditulis ada kaitannya dengan benda tersebut," kara Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, kepada wartawan, Kamis (8/4).
Edwin juga mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi apa pun terkait barang apa yang di dalam bungkusan tersebut.
"Ini yang belum kita dapatkan dari Gegana," ujar dia.
Benda mencurigakan yang ditemukan warga di Jalan Raya Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, warga di Jalan Raya Grogol, Kecamatan Limo, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan. Benda tersebut berupa kaleng dan bertuliskan FPI Munarman. Petugas sempat memeriksa diduga magazine laras panjang dan beberapa butir peluru.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Munarman menegaskan tak tahu soal barang mencurigakan itu. Menurutnya, hanya orang bodoh yang menuliskan namanya saat akan menjalankan aksi teror.
"Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal mawla wa nikman nashiir. Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," ujar Munarman, Senin (5/4).