Polisi Belum Periksa Sopir Truk Maut Muatan Batu di Sleman: Masih Dirawat di RS

Sebanyak 5 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal truk bermuatan batu di jalan dekat Tebing Breksi di Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Jumat (3/9) malam. Kelima korban naik di bak belakang yang penuh muatan batu.
Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan mengatakan, sopir truk sejauh ini belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat dan di RS akibat terluka.
"Sampai saat ini untuk kernet dan driver masih luka-luka tapi belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan di rumah sakit," beber Galan di lokasi, Sabtu (4/9).
Selain 5 orang yang meninggal dunia, ada 6 orang lainnya yang luka-luka. Mereka diketahui juga menumpangi truk nahas tersebut.
Soal dugaan adanya kelalaian sopir dalam kecelakaan tunggal ini, Galan mengaku masih akan mendalaminya. Saat ini, polisi masih fokus menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih kita dalami. Kita lihat kondisi truk juga. Nanti minta keterangan dari saksi-saksi, utamanya menunggu kesehatan dari driver dan kernet dulu sebagai saksi utamanya," jelasnya.
Galan juga belum membeberkan identitas para korban maupun sopir. Sebab, hal yang menjadi fokus saat ini adalah penanganan korban di rumah sakit.

Truk nahas itu mulai hilang kendali saat jalan menurun karena dugaan rem blog. Truk kemudian terbalik hingga terseret dan menabrak pagar rumah warga.
"Rata-rata (korban) luka bentur permukaan jalan dan batu-batu karena muatan batu-batu juga terlempar dan terguling dari atas," jelasnya.
"Jadi pada saat truk di titik kedua sudah terbalik bisa dilihat batu-batu yang berserakan itu memang karena truk terguling lalu batuan mengguling karena jalan terjal," beber Galan.

Galan memastikan korban tewas dan luka adalah penumpang truk. Sejauh ini tidak ada laporan korban dari warga setempat.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, truk ini berasal dari Daraman, Srimartani, Piyungan, Bantul. Truk membawa batu dari Sleman ke Daraman untuk keperluan gotong royong warga wilayah tersebut.