Polisi Belum Temukan Kaitan Penyerang Polsek di Jambi dengan Teroris

Brigjenpol Muhammad Iqbal (Foto: Ochi/kumparan)

Polda Jambi dibantu Mabes Polri masih memeriksa penyerang kantor Polsek Maro Sebo pada Selasa (22/5). Pelaku yang berinisial AS sejauh ini diketahui merupakan residivis kasus narkoba.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M Iqbal mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sejauh ini polisi belum menemukan keterkaitan AS dengan jaringan terorisme.

“Untuk ini kami juga sampaikan belum ada dugaan bahwa pelaku masuk dalam aliran apa pun, jaringan apa pun belum ada. Sampai saat ini polisi masih mendalami,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).

Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku penyerangan berinisial AS merupakan mantan pengguna narkoba. Iqbal juga menyebut pelaku pernah ditahan terkait kasus narkoba.

“Yang bersangkutan pelaku dari criminal record, dan semua yang sudah kita dalami terkait identitas keluarga, memang beberapa waktu yang lalu yang bersangkutan pernah sebagai pelaku menggunakan narkoba,” ungkap Iqbal.

Polsek Maro Sebo, Jambi diserang oknum tak dikenal (Foto: Istimewa)

Sementara itu, kondisi kesehatan dua anggota kepolisian korban penyerangan berangsung membaik. Iqbal mengatakan kondisi dua anggota polisi sebelumnya mengalami luka bacok di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh.

“Rekan-rekan yang menjadi korban dua rekan kami yang menjadi korban Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah membaik, kita doakan semakin baik. Untuk bisa bertugas sebagaimana biasa,” pungkasnya.

Insiden penyerangan Mapolsek Maro Sebo dilakukan seorang pria berinisial AS. Dia menyerang Polsek Maro Sebo, Muaro Jambi, Jambi, sekitar 14.00 WIB, Selasa (22/5). Akibat serangan itu dua polisi mengakami luka bacok di sejumlah bagian badan.

Penyerang Anggota Mapolsek Maro Sebo (Foto: Istimewa)