Polisi Bentuk Tim Khusus Telusuri Kebenaran Sekte Tumbal Manusia di Jaksel

1 Juli 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki kebenaran informasi terkait sebuah video pengakuan seorang wanita ditawari menjadi pembawa acara atau MC arisan sosialita yang di dalamnya ada ritual menumbalkan manusia.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono, pihaknya membentuk tim khusus untuk menelusuri informasi tersebut. Tim khusus ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama.
"Kami bentuk tim khusus yang dipimpin oleh Kanit Reskrim," kata Donni saat dikonfirmasi, Kamis (1/7).
Sebelumnya, Donni menyatakan polisi juga sedang mencari tahu pemilik akun media sosial yang memberikan pernyataan tersebut.
"Masih kami telusuri itu. Masih penyelidikan," kata dia.
Dalam video tersebut, wanita itu mengaku, acara tersebut akan digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia ditawari biaya Rp 10 juta per jamnya.
Tumbal yang dimaksud yakni seorang pria muda atau disebut sebagai berondong.
"Setelah birthday party mereka akan ada namanya eksekusi. Eksekusi dalam bayangan aku saat itu, ya begitu yakan. Ternyata di sini dia bilang bahwa si berondong ini setuju untuk jadi tumbal dan dia juga sempat bilang tenang aja jangan takut," kata wanita tersebut dalam video yang diunggahnya.
ADVERTISEMENT
Wanita itu kemudian menjelaskan bahwa Sekte tersebut akan memakan daging dan meminum darah manusia yang ditumbalkan.
"Gue nanya ini buat pesugihan? Dia jawab benar buat pesugihan. Terus gue nanya lagi, kalau boleh tahu pesugihan untuk apa? Awet muda, kecantikan, kekayaan karier dan lain-lain," ungkap wanita tersebut.