Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Kematian 2 Mayat Disimpan di Rumah

31 Januari 2018 15:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polres Cimahi membentuk tim untuk menyelidiki kasus penemuan dua jenazah yang disimpan di dalam rumah di Gang Nusa Indah, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat. Hal pertama yang akan dilakukan adalah mengautopsi kedua mayat, untuk mencari tahu penyebab kematian.
ADVERTISEMENT
"Setelah memeriksa kejiwaan anggota keluarga yang menyimpan jenazah, kami akan mengautopsi kerangka mayat yang ditemukan," ujar Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Niko di Polres Cimahi, Rabu (31/1).
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan dua mayat di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
Dua jenazah tersebut atas nama Nanung Sobana (86 tahun) dan Hera Sriherawati (50 tahun). Hanung merupakan kepala keluarga di rumah tersebut, sedangkan Hera merupakan anak pertama Hanung.
"Timsus kita bentuk dari Polres dan Polsek, kita kolaborasi. Kita memasuki penjajakan kemungkinan yang kita temukan," kata Niko.
Di dalam rumah tersebut, jenazah Hanung dan Hera dibiarkan teronggok di dalam rumah. Adapun yang membiarkan kedua jenazah tak kunjung dimakamkan adalah istri Nanung, Neneng Hoditjah serta dua anaknya yang bernama Erna dan Denni.
Kartu keluarga mayat yang ditemukan di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kartu keluarga mayat yang ditemukan di Cimahi (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
Niko menyebutkan, pihaknya akan memastikan penyebab kematian dua orang tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Nanung meninggal pada Desember 2016, sedangkan Hera pada Januari 2016.
ADVERTISEMENT
"Apakah ada dugaan perbuatan melawan hukum," katanya.
Kamis (1/2), tim berancana untuk olah TKP. Penyidik juga akan menggali sejumlah bidang tanah yang ada di area rumah.
Dua mayat tersebut awalnya ditemukan oleh petugas Puskesmas pada Selasa (30/1). Saat itu tim Puskesmas Melong Asih tengah mendata warga. Namun, saat masuk ke dalam rumah, petugas Puskesmas curiga dengan sesosok tubuh yang terbujur ditutup kain di sudut ruang depan.
Ternyata di balik kain tersebut adalah jenazah Hanung yang sudah menjadi tulang belulang. Di samping jenazah Hanung ditemukan juga tulang belulang yang diduga merupakan jenazah Hera Sri Herawati.