Polisi Berharap Kasus Oknum TNI yang Tembak Brimob hingga Tewas Diusut Tuntas

16 Maret 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pratu Ryan, anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat berharap kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI Pratu Ryan ke anggota Brimob Bhraka Fery diusut hingga tuntas. Dia juga berharap kejadian serupa tak lagi terulang di Maluku.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap tidak akan terulang dan proses hukum tetap dijalankan," kata Roem kepada wartawan di Ambon, Rabu (16/3).
Roem menyayangkan insiden itu. Namun, kata dia, semuanya terjadi tanpa sengaja, karena oknum TNI Pratu Ryan diduga mengalami depresi.
"Kami prihatin atas kejadian yang terjadi, tentunya diserahkan untuk ditangani secara tuntas walau pun tanpa sengaja," katanya.
Pratu Ryan menembak seorang anggota Brimob Polda Maluku, Bhraka Fery, hingga tewas. Selain menembak polisi, Pratu Ryan juga menembak satu anggota TNI lainnya yang saat ini kondisinya kritis.
Insiden penembakan itu terjadi di Desa Liang Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Maluku pada Rabu (16/3) dini hari. Pratu Ryan diketahui merupakan anggota BKO TNI dari Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, Pratu Ryan diduga depresi . Dia mengambil senapan SS2-V2 dari Pos Satgas Ter Liang dan mulai menembaki pos tempatnya bekerja. Dia kemudian keluar dari pos satgas dan ke perkampungan. Di tengah jalan, dia bertemu Bhraka Fery yang mengemudikan sepeda motor. Pratu Ryan menumpang motor dan setelah tiba di sebuah tempat, dia menghujani peluru ke arah Bhraka Fery.