Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Puncak, Cianjur

14 Mei 2022 11:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerapan ganjil genap di Cianjur bagi kendaraan menuju Puncak, Cipanas, Sabtu (14/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan ganjil genap di Cianjur bagi kendaraan menuju Puncak, Cipanas, Sabtu (14/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap bagi kendaraan yang mengarah ke kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (14/5).
ADVERTISEMENT
Penerapan sistem ganjil genap dibantu personel gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Cianjur di sekitar Pos Traffic Manajemen Center (TMC), Jalan Ir H Djuanda, Cianjur.
Kepala Bagian Operasi Satlantas Polres Cianjur Iptu Yudhistira Nugraha, mengatakan kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di kawasan wisata Puncak pada libur panjang akhir pekan dan hari raya Waisak 2022.
Tidak hanya penerapan sistem ganjil genap, kata Yudhistira, arus kendaraan yang mengarah Bogor dan Jakarta juga dilakukan penutupan di seputaran Riung Gunung, Puncak.
"Saat ini tengah prioritas arus dari Jakarta menuju Cianjur. Sementara, untuk arus yang mengarah Bogor dan Jakarta dilakukan pemendingan di seputaran Riung Gunung, Puncak dan di penerapan ganjil genap di seputaran TMC," kata Yudhistira, kepada wartawan, Sabtu (14/5).
ADVERTISEMENT
Disebutkan Yudhistira, rekayasa lalu lintas akan terus dilakukan selama libur panjang akhir pekan dan libur hari raya Waisak, Senin (16/5) nanti.
"Jadi kita lakukan upaya imbangan pengaturan arus untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur. Terpantau ramai lancar," jelasnya.
Sementara untuk arus kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cianjur ataupun sebaliknya, didominasi mobil berplat nomor Jabodetabek.
"Untuk kendaraan yang terjaring ganjil genap, kita arahkan ke jalur alternatif via Jonggol dan Sukabumi. Kalau tidak kita arahkan untuk menunggu hingga pelaksanaannya selesai, sifatnya situasional saja," tandasnya.