Polisi Berlakukan Jam Malam di Surabaya: Ada Pengesahan Seribuan Pesilat

28 Juli 2023 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengimbau kepada warga Surabaya untuk tidak beraktivitas di luar rumah pada Jumat (28/7/2023) mulai pukul 22.00-02.00 WIB. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengimbau kepada warga Surabaya untuk tidak beraktivitas di luar rumah pada Jumat (28/7/2023) mulai pukul 22.00-02.00 WIB. Foto: Dok. Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seribuan pesilat baru dari salah satu perguruan silat di Surabaya akan menjalani pengesahan pada Jumat malam (28/7).
ADVERTISEMENT
Polisi turun tangan untuk mengawal mereka. Tujuannya agar situasi tetap kondusif dan tidak ada kerusuhan dengan kelompok perguruan silat lainnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina, mengatakan para pendekar tersebut akan menjalani pengesahan di Lapangan Kodiklatal Krembangan, Surabaya.
"Anggota baru sejumlah 1.053 orang, berangkat dari ranting masing-masing mengunakan roda empat dikawal oleh Polsek setempat," ujar Herlina dalam keterangan resminya.
Herlina mengimbau para pendekar baru itu untuk tidak mengenakan atribut saat menuju ke lokasi.
Sejumlah pesilat dari perguruan pencak silat Pager Banten berlatih di taman di Jalan Wijaya Kusuma, Cilandak, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Nantinya, mereka akan dikawal oleh anggota TNI, Polri, Satpol PP, BPBD serta dinas perhubungan. Pengawalan ketat ini dilakukan agar mereka tidak menggelar konvoi di jalan.
"Setelah prosesi, warga yang disahkan menggunakan transportasi yang sama, karena sudah disediakan. Tidak ada konvoi, jika ada dilakukan tindakan tegas seperti penilangan," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, polisi meminta warga Surabaya tidak beraktivitas setelah pukul 22.00 WIB. Hal ini untuk menghindari konflik dengan para pesilat.
"Pemberlakuan jam malam untuk kegiatan aktivitas masyarakat, SPBU, hingga pertokoan di wilayah hukum Tanjung Perak Surabaya pukul 22.00 sampai 02.00 WIB," ujar dia.
Polisi meminta kepada para pengurus perguruan silat yang anggotanya akan disahkan untuk mematuhi peraturan yang ada.
"Saya melihat dewan pengurus dan pengawas di Surabaya merupakan tokoh yang sangat dikenal. Saya yakin ketua dewan, ketua ranting semuanya mendukung terciptanya Surabaya yang kondusif," tandasnya.
Bentrok Perguruan Silat di Gresik Foto: Dok. Istimewa
Sementara Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, mengatakan pihaknya akan mengerahkan 1.738 personel untuk mengawal para pesilat baru itu.
Ribuan anggota polisi akan disebar di 18 pos di antaranya di Bundaran Waru, Merr Gunung Anyar, Terminal Benowo, dan beberapa pos lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kita juga menyiapkan 3 pos unit bergerak, di Pos Siola Jalan Tunjungan, pos depan KBS (Kebun Binatang Surabaya), dan Pos Pantau Patung Kuda," kata Haryoko.
Haryoko meminta para pesilat baru yang akan disahkan untuk tidak melakukan konvoi di jalan.