Polisi Bidik Tersangka dalam Kebakaran di Mampang yang Tewaskan 7 Orang

Suasana proses olah TKP di lokasi kebakaran ruko pigura yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jaksel, Senin (22/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pusat Laboratorium Forensik Polri menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran ruko pigura 'Saudara Frame & Gallery' di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/4). Dalam kebakaran maut ini, ada 7 orang tewas dan 5 luka-luka.

Belakangan muncul pertanyaan, apakah akan ada tersangka dalam kasus ini?

Terkait hal itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kasus itu. Dia mengatakan, untuk menetapkan tersangka perlu adanya kelengkapan alat bukti.

"Untuk sampai kepada kesimpulan itu, tentu saja penyidik harus meminta hasil dari puslabfor Mabes Polri. Kesimpulannya apa? Selain itu juga harus melakukan pemeriksaan secara komprehensif semua saksi. Saat ini saksi-saksi yang memang pada saat kejadian itu berada langsung di TKP, masih dalam perawatan. Sehingga keterangan yang bisa kami dapatkan juga belum secara menyeluruh," kata Yossi di lokasi olah TKP, Senin (22/4).

Suasan proses olah TKP di lokasi kebakaran ruko pigura yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jaksel, Senin (22/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pantauan di lokasi, selain polisi, olah TKP ini juga melibatkan Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan. Puing-puing kebakaran masih berserakan di lokasi. Olah TKP dimulai sekitar pukul 11.30 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB.

"Tim Puslabfor Mabes Polri telah melakukan olah TKP juga berikut dengan barang-barang yang sudah diambil tadi untuk dilakukan uji laboratorium," beber Yossi.

Temuan Polisi di Lokasi

Sejumlah barang bukti seperti kunci dan handphone yang hangus terbakar dibawa dari lokasi kebakaran di ruko pigura Mampang Prapatan, Jaksel, Senin (22/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Yossi lalu membeberkan temuan mereka di lokasi seperti, bangunan itu 5 lantai dengan basement dan pintu keluar hanya ada satu. Selain tempat usaha, ruko itu juga digunakan tempat tinggal.

Selain itu, polisi menemukan tabung apar yang tidak digunakan saat insiden kebakaran.

"Jadi perlu kami sampaikan sampel ini berada pada lokasi utama terjadinya dugaan sumber api berasal, yaitu di basement," ungkap Yossi.

"Itu barang-barang yang ada ditemukan di TKP. Tentu saja barang bukti itu nanti akan dicocokkan keterangan dari para saksi," tambahnya.

Hasil seluruh uji lab dari Puslabfor Polri ini diperkirakan akan keluar 2 hingga 3 minggu ke depan.

Kondisi 5 Korban yang Selamat

Untuk kondisi 5 korban yang mengalami luka bakar, 2 di antaranya telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Sementara 3 lainnya masih dirawat.

"Nah, ini yang 3 orang korban luka ini masih perawatan intensif di rumah sakit siloam, rumah sakit tarakan, dan juga rumah sakit RSCM," tandasnya.

Berikut identitas para korban:

5 Korban Luka-luka

7 Korban Jiwa