Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Bilang 'Ganti Suami Baru': Anggota Diperiksa Propam; Istri Pilih ke Dukun
4 Januari 2023 6:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut yang telah kumparan rangkum:
Polisi Suruh Datu Ganti Suami dan Ditertawakan
Datu mendatangi Polsek Biringkanaya pada Selasa (27/12) lalu. Suaminya yang keluar untuk membeli gagang pintu tidak pulang sejak sehari sebelumnya.
"Saya sudah cari ke mana-mana suamiku tapi tak ada. Setelah lewat 1x24 jam, saya pun melapor. Saya khawatir karena syami saya ada penyakit. Takutnya ada apa-apa," kata Datu, Senin (2/1).
Datu menyebut datang melapor tiga kali ke polisi. Laporannya yang ketiga baru ditanggapi.
"Tapi saya cuma disuruh untuk ganti suami dan terus diketawai. Tidak dibuatkan laporan," ungkapnya.
Polisi yang Bilang 'Ganti Suami Baru' Diperiksa Propam
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin mengatakan, anggotanya tidak bermaksud menghina Datu dengan cara menertawainya. Menurutnya, petugas memang sempat melontarkan kata candaan terkait mengganti suami jika hilang.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah ketemu dan minta maaf kalau ada kata-kata anggota saya kurang pas bercanda tidak melihat kondisinya," kata Alimuddin.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto menegaskan akan memberikan sanksi kepada anggota tersebut. Anggota yang bersangkutan juga telah diperiksa oleh Propam.
"Ada satu orang anggota. Dia sudah kami periksa. Tunggu saja prosesnya," ujar Budi.
Suami Masih Hilang
Setelah viral, polisi menghubungi Datu untuk meminta maaf dan bertanya soal keberadaan suaminya saat ini.
"Tadi pagi saya baru dihubungi polisi lalu ditanya-tanya. Mungkin karena viral. Jadi ada empat polisi datang ke saya dan minta maaf. Termasuk Pak Kapolseknya," ujar Datu.
Berikut identitas suami Datu yang masih hilang:
ADVERTISEMENT
Istri yang Suaminya Hilang Pilih ke Dukun
Setelah laporannya ditolak oleh polisi, Datu mengaku sempat ke dukun untuk mencari suaminya itu.
"Saya sempat pergi ke dukun di Kabupaten Takalar, mau suruh dia cari suami saya," kata Datu.
Setelah ditolak polisi, Datu kemudian berjuang mencari sendiri suaminya.
"Saya hubungi dan mendatangi itu semua temannya dan keluarganya. Saya keliling Kota Makassar, Maros, Barru, Pangkep, dan terakhir saya ke dukun di Takalar," tuturnya.