Polisi Binmas Tak Kalah dengan Reserse dan Polantas

13 Desember 2019 20:57 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelamdikpol komjen arief sulistyanto ikut memberikan pengarahan. Foto: Dok lemdikpol
zoom-in-whitePerbesar
Kelamdikpol komjen arief sulistyanto ikut memberikan pengarahan. Foto: Dok lemdikpol
ADVERTISEMENT
Polisi pembina masyarakat atau Polisi Binmas adalah polisi masa depan. Mereka menjadi ujung tombak Polri di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga, polisi Binmas menjadi bagian penting dari satu strategi perpolisian untuk mewujudkan rasa aman masyarakat dalam operasi Harkamtibmas Polri.
"Peningkatan kualitas Kamtibmas merupakan salah satu program prioritas Kapolri saat ini," kata Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangannya, Jumat (13/12).
680 perwira polisi dilatih menjadi proactive policing. Foto: Dok lemdikpol
Arief menjelaskan, karena itu dalam pembekalan kepada 680 perwira Polri di Banyubiru, Semarang pada Kamis (12/12), dia meminta anggota Binmas meningkatkan kualitas diri.
"Polisi Binmas adalah sosok polisi masa depan yang tidak kalah hebat dari reserse dan lalu lintas," ujar Arief.
Arief menjelaskan, Perpolisian modern orientasinya ke arah “pencegahan kejahatan” sehingga Polri harus berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban kejahatan atau pelaku kejahatan.
ADVERTISEMENT
Mereka diharapkan bisa membantu menciptakan kamtibmas. Foto: Dok lemdikpol
"Gangguan keamanan dieliminir bahkan kalau bisa dihilangkan sehingga bisa memberikan rasa aman dan tenteram tiap individu dalam masyarakat," tegas dia.
Arief kemudian mengutip teori klasik kejahatan yang sering disitir oleh Bang Napi di salah satu stasiun Tv swasta yang menyatakan bahwa kejahatan terjadi karena bertemunya niat dan kesempatan (N+K = Crime).
Agar tidak terjadi kejahatan maka faktor N dan K harus dihilangkan.
Mereka diharapkan bisa membantu menciptakan kamtibmas. Foto: Dok lemdikpol
"Unsur niat dihilangkan melalui langkah preemtif yang dilakukan oleh fungsi Binmas Polri. Sedangkan unsur kesempatan dihilangkan melalui langkah preventif. Strategy Proactive Policing yang mengedepankan langkah preemtif dan preventif menjadi satu upaya untuk mencapai rasa aman masyarakat," ungkap Arief.
ADVERTISEMENT
Karena itu, penyiapan SDM yang mengawaki fungsi preemtif tengah dilakukan oleh Lemdiklat Polri dengan menyelenggarakan Training of Trainer Bhabinkamtibmas di Pusdik Banyubiru.
Mereka diharapkan bisa membantu menciptakan kamtibmas. Foto: Dok lemdikpol