Polisi: Bocah yang Disiksa di Pasar Kebayoran Lama Sudah Bisa Diajak Interaksi

Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah saat dijumpai di RSUD Kebayoran Lama, Jaksel, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Polisi memberikan informasi terkini soal kondisi anak perempuan berusia 7 tahun yang ditemukan telantar dan penuh luka di Pasar Kebayoran Lama. Saat ini, anak itu telah dirawat di RSUD Kebayoran Lama.

Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah, menyampaikan anak itu telah bisa diajak komunikasi dengan baik.

“Begitu antusias kita ngobrol, komunikasi baik seperti itu. Alhamdulillah, mohon doanya,” ujarnya kepada wartawan di IGD RSUD Kebayoran Lama, Rabu (11/6).

Nurul menekankan keselamatan, perlindungan, dan pemulihan korban jadi prioritas utama. Sekaligus secara simultan memburu pelaku penelantaran dan dugaan penganiayaan.

"Kita fokus dulu kepada keselamatan dan pelindungan anak," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Lia Latifa, memastikan pendampingan psikologis bagi sang anak. Baru mereka bisa menentukan tindak lanjut bagi anak ini.

“Kita berfokus terhadap penyembuhan anak ini. Setelah ada pendampingan dari psikolog, nanti tindak lanjutnya akan kita pantau. Karena kebetulan memang bukan dari wilayah DKI Jakarta, jadi kita perlu koordinasi dengan berbagai pihak,” kata Lia.

Terkait penanganan tindak pidana kasus ini, kepolisian telah mengantongi CCTV terduga pelaku saat datang ke Pasar Kebayoran Baru. Kasusnya ditangani oleh Bareskrim Polri.

Anak ini ditemukan di lorong pertokoan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu (11/6) dini hari. Menurut pengakuannya, ia tiba di Jakarta bersama ayahnya pada Senin (9/6), mereka berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.