Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Gay Berkedok Spa di Bali: Manajer Ditangkap

29 Oktober 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Foto: Polda Bali
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Foto: Polda Bali
ADVERTISEMENT
Polisi membongkar kasus prostitusi berkedok spa di Bali. Kali ini menyasar sebuah spa yang menyediakan jasa prostitusi gay atau laki-laki sesama jenis.
ADVERTISEMENT
Lokasi spa ini terletak di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Spa ini sudah ditutup polisi.
"Kami menemukan ada tempat yang diduga digunakan sebagai kegiatan prostitusi dengan mendompleng seolah-olah kegiatan massage atau pijat tapi ada plus-plusnya," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Polda Bali, Selasa (29/10).
"Terbaru, ada spa konsumennya sesama jenis. Terapisnya laki-laki, kemudian pelanggannya laki-laki," sambung Jansen.
Dalam kasus ini, polisi sudah mengamankan dan menetapkan manajer spa tersebut sebagai tersangka. Jansen belum mengungkap identitas tersangka.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, layanan spa plus-plus ini mulai beroperasi pasca-COVID-19. Layanan ini mematok tarif mulai dari Rp 1,5 juta. Pelanggan yang datang ke spa berasal dari Indonesia dan turis asing.
ADVERTISEMENT
"Tidak membatasi, pokoknya tamu yang datang dilayani. Tapi umumnya kalau yang kemarin banyak tamunya dari asing, turis WNA," kata Jansen.
Jansen belum mengungkap lebih jauh prostitusi gay ini. Polisi sedang menyiapkan jumpa pers. "Dalam waktu dekat akan kita rilis," katanya.