Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Gowa: Dicetak di Salah Satu Kampus

Ilustrasi uang palsu. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Polisi membongkar sindikat percetakan dan peredaran uang palsu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam kasus ini, sejumlah orang ditangkap. Mulai dari pegawai bank, staf honorer, hingga petinggi di kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) berinisial AI.

Informasi yang diterima, komplotan pelaku diduga melakukan pencetakan uang palsu di salah satu ruangan gedung perpustakaan di kampus II UIN Alauddin Makassar, di Jalan H. M Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Polisi telah menyita barang bukti uang palsu hingga ratusan juta rupiah dan alat percetakan.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan kasus uang palsu ini masih terus dikembangkan.

“Iya benar, masih dikembangkan ya,” kata dia, Sabtu (14/12).

Sementara, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengaku pihaknya belum mendapatkan keterangan resmi dari polisi terkait pengungkapan uang palsu di kampus.

“Kami masih menunggu penyampaian resmi polisi,” kata Hamdan terpisah.

Terkait adanya beberapa pegawai kampus UIN Alauddin yang diamankan, Hamdan mengaku, itu hanyalah oknum. Apabila terbukti, maka akan ditindak tegas.

“Pelaku yang ditangkap, murni oknum. Kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang bersangkutan,” tegasnya.