Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Polisi Brasil Temukan Peninggalan Nazi Setara Rp 49 M di Rumah Terduga Pedofil
7 Oktober 2021 3:30 WIB
·
waktu baca 2 menit![Pakaian Nazi terlihat di rumah seorang tersangka pedofil di Rio de Janeiro, Brasil, dalam foto selebaran ini yang dirilis pada 6 Oktober 2021. Foto: Policia Civil RJ/Handout via REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1633550114/d23llz09gmkkfatnhqhs.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terduga pelaku adalah seorang pria Brasil berusia 58 tahun. Ia diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dan melakukan kekerasan pada anak-anak di kondominium yang berlokasi di bagian barat kota.
Selain itu, ia juga didakwa atas kepemilikan senjata ilegal dan diskriminasi rasial.
Kepolisian Rio de Janeiro mengatakan, mereka menemukan lebih dari 1.000 benda peninggalan Nazi. Penemuan tersebut meliputi seragam Nazi, majalah, lukisan, lambang Nazi, foto-foto Adolf Hitler, bendera dan medali Reich Ketiga. Tak hanya itu, polisi juga menemukan senjata api dan amunisi dari era Nazi.
Peninggalan Nazi tersebut ditemukan usai polisi mendatangi rumah pria itu untuk menangkapnya atas segala tuduhan yang dijatuhkan.
“Dia adalah pria yang cerdas dan pandai berbicara. Tetapi, dia tidak mempercayai Holocaust, dia homofobik, dia adalah seorang pedofil, dan dia mengatakan dirinya memburu para homoseksual,” ujar kepala detektif kasus tersebut, Luis Armond, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
“Saya bukan dokter. Tetapi, bagi saya, tampaknya dia seorang psikopat tak waras,” lanjutnya.
Armond memperkirakan, harga satu seragam pejabat tinggi Nazi dapat mencapai 250.000 Euro, atau sekitar Rp 4,1 miliar.
Saat ini polisi tengah mendalami hubungan si terduga pelaku dengan Nazi dan kelompok penganut sayap kanan lainnya. Selain itu, polisi juga mencoba memastikan apakah dia aktif dalam pasar jual-beli benda peninggalan Nazi.
Armond mengatakan, mereka harus melacak dan menemukan museum yang diperkirakan sebagai sumber dari benda-benda tersebut.
“Ini adalah hal yang sangat tidak biasa dan juga mengejutkan,” pungkasnya.